Diterpa Hujan dan Angin, Atap Parkiran UMS Roboh dan Timpa 50 Motor
Jawa tengah dan diy | 26 Oktober 2023, 21:15 WIBSUKOHARJO, KOMPAS.TV – Atap lokasi parkir kendaraan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sukoharjo, Jawa Tengah, roboh dan menimpa sekitar 50 motor dan satu unit mobil.
Kepala Bidang Humas dan Media UMS Budi Santoso, Kamis (26/10/2023), menjelaskan, atap roboh di UMS yang viral tersebut terjadi di parkiran Kampus 1 UMS.
Menurutnya, atap parkiran terebut roboh karena terdampak hujan yang disertai angin kencang pada Rabu (25/10/2023).
"Itu kena dampak hujan angin," jelas Budi saat dihubungi Kompas.com.
Menurutnya, hujan angin yang merobohkan atap parkir UMS ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Tidak ada bangunan lain yang rusak, tempat parkir yang ambruk karena tertimpa pohon," ujarnya.
Peristiwa tersebut, lanjut dia, juga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, ada sekitar 50-an motor dan 1 mobil yang rusak.
Baca Juga: Jawaban Basuki terkait PUPR Dianggap Guyur Proyek ke Solo Usai Gibran Jadi Wali Kota
"Rencana 50-an motor plus 1 mobil yang tertimpa musibah akan dibantu perbaikannya," kata Budi.
Pihaknya, lanjut dia, akan sesegera mungkin berupaya membangun kembali lokasi parkiran tersebut.
"Sesegera mungkin akan dibangun lagi," kata dia.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Aset dan Investasi Umum UMS Prof. Dr. Muhammad Da'i dalam pernyataannya melalui Instagram @umsofficialid juga menginformasi hal itu.
Menurut dia, pihak kampus akan membantu mahasiswa yang kendaraannya mengalami kerusakan.
"Kami akan bantu bagi mahasiswa yang kendaraannya mengalami kerusakan dari ringan hingga berat," paparnya.
Baca Juga: Pabrik Kayu Lapis di Sukoharjo Kebakaran
Menurutnya, ada tiga pohon yang tumbang pada peristiwa itu, dan satunya menimpa lokasi parkir tersebut.
Sebagai bentuk mitigasi, ia mengatakan, telah dilakukan penebangan dan pemangkasan ranting pada pohon-pohon di sekitar UMS yang sekiranya berusia tua dan lapuk.
"Ini merupakan bencana alam, menjadi keprihatinan bersama, kita berharap kejadian serupa tak terjadi lagi," tambahnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com