> >

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Tidak Ada Hujan Abu Tetap Waspada

Jawa tengah dan diy | 24 Oktober 2023, 12:28 WIB
Puncak Gunung Slamet terlihat dari kawasan Wanawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2023). (Sumber: ANTARA/Sumarwoto)

Bukan karena aktivitas Gunung Slamet. Hal ini tidak terdeteksi di seismograf.

Baca Juga: PVMBG: Gunung Slamet Belum Muntahkan Hujan Abu Meski Berstatus Waspada

"Kegempaan di Gunung Slamet sampai saat ini masih gempa tremor menerus dan datanya fluktuatif, naik-turun, dan belum terjadi gempa letusan atau erupsi," tegasnya.

Rusdi mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Slamet, termasuk Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Masyarakat diharapkan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat atau Pos PGA Slamet untuk memastikan informasi yang benar.

Rusdi juga mengingatkan agar masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG, seperti tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.

Baca Juga: Gunung Slamet Waspada, Ini Penyebab dan Imbauan PVMBG

Sebelumnya terdapat video sebuah mobil yang kotor akibat debu di salah satu rumah warga di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Sumbang, Banyumas menimbulkan pertanyaan apakah debu tersebut merupakan abu vulkanik dari Gunung Slamet.

Namun, Rusdi memastikan bahwa debu tersebut bukanlah abu vulkanik dari Gunung Slamet.

Baca Juga: 72 Calon Eselon II di Pemprov Papua Pegunungan Lulus Seleksi Administrasi

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU