> >

Satu Korban Kereta Anjlok di Kulon Progo Yogyakarta Dijadwalkan CT Scan karena Cedera Kepala

Jawa tengah dan diy | 17 Oktober 2023, 18:52 WIB
Warga berkumpul di dekat lokasi anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/10/2023). Polisi menyebut KA Argo Semeru dan Argo Wilis anjlok setelah bersenggolan. (Sumber: KOMPAS TV/Kurniawan Eka Mulyana)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang penumpang yang menjadi korban luka kereta api (KA) anjlok di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan CT Scan karena mengalami cedera kepala ringan hingga sedang.

Berdasarkan keterangan dari Tim Kesehatan Daop 6, satu penumpang bernama Monika Aprilia (26) mengalami cedera kepala ringan hingga sedang. Ia mengalami nyeri di kepala, mual, dan pandangan kabur.

Monika pun dirawat inap dan rencananya akan menjalani pemeriksaan CT Scan kepala di Rumah Sakit Umum (RSU) Queen Latifa Wates, Kulon Progo.

Selain Monika, ada tiga penumpang yang mengalami luka ringan, yakni Yosi Putri Utami (37), Karolus Tanawani (54), dan Chrisman Manurung (54). Yosi mengalami luka memar di bahu dan nyeri kepala. Sementara itu, Chrisman mengalami nyeri di kepala. Sedangkan Karolus mengalami nyeri di pergelangan tangan.

Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menegaskan, tak ada korban jiwa dalam insiden dua KA anjlok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates itu. 

Baca Juga: 4 Orang Luka akibat Kereta Anjlok di Wates: 1 Rawat Inap, 3 Rawat Jalan

Para penumpang kereta yang terdampak insiden ini, kata Krisbiyantoro, dievakuasi ke dua lokasi.

"Ada yang ke Wates dan ada yang ke Yogyakarta," terangnya.

Akibat insiden ini, dua jalur rel antara Wates - Sentolo tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.

"Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yang mengalami anjlokan," ujarnya.

Di sisi lain, EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut, selain mengevakuasi penumpang, KAI juga mengevakuasi rangkaian kereta serta melakukan perbaikan rel.

"Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," jelasnya, Selasa (17/10), melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.

Baca Juga: Jalur Kereta Wates-Sentolo Ditutup akibat 2 KA Anjlok, KAI Evakuasi Penumpang

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dua KA anjlok di di Wates, Kulon Progo, DIY, yakni KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, pada Selasa (17/10/2023), pukul 13.15 WIB.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan dua kereta anjlok setelah bersenggolan atau berserempetan di lokasi tersebut.

"Bersenggolan atau berserempetan, sehingga beberapa gerbong keluar dari rel. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya, Selasa (17/10).

 

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU