> >

Dugaan Teror di Rumah Politikus PDIP Kendari, Polisi Sebut Tak Ada Proyektil Peluru

Sulawesi | 7 Oktober 2023, 07:58 WIB
Kolase Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman dan kaca rumah seorang politikus PDIP di Sultra, Muhammad Fajar Hasan, yang berlubang. (Sumber: Tribunnewssultra.com)

KENDARI, KOMPAS.TV - Rumah bakal calon anggota (bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Fajar Hasan, diduga diteror hingga kaca jendela pecah.

Fajar menyebut selama ini dirinya tidak pernah  menerima ancaman apa pun sebelum kejadian kaca rumahnya bolong diduga ditembak.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bekerja sebagai pengusaha tambang itu juga mengaku tidak ada masalah dalam pekerjaannya.

"Kalau selama ini alhamdulillah tidak pernah ada ancaman. Yang ramai justru orang minta ketemu setelah saya maju caleg," ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (6/10/2023), dikutip Tribunnewssultra.com.

Bakal caleg DPR RI Daerah Pemilihan Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga menjelakan, sebelum kejadian pada Jumat (6/10/2023), ia pulang ke rumah sekira pukul 02.00 Wita.

Baca Juga: Kejari Kendari Musnahkan Barang Bukti 2 Kg Sabu

Namun, pada pagi harinya, sekitar pukul 07.30 Wita, sang anak menemukan kaca jendela di rumahnya sudah berlubang.

"Barulah saya dikasih tahu kalau ada kaca kamar yang lubang nanti jam 8 pagi," ujarnya.

Kaca jendela yang lubang itu berada di kamar anak pertamanya, dan Fajar menduga itu bukan akibat pelemparan.

Ia pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian Resor (Polresta) Kendari.

"Saya lihat ini bukan karena lemparan biasa mungkin ada hal lain. Tapi waktu malamnya itu tidak ada bunyi atau suara lain," ucapnya.

Terpisah, pihak Kepolisian Resor Kota Kendari belum bisa menyimpulkan bahwa lubang di kaca rumah itu berasal dari tembakan peluru tajam.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman menyebut pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah yang terletak di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari tersebut.

"Belum bisa disimpulkan, masih dilakukan penyelidikan," tutur Eka Fathurrahman saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: Gerebek Rumah Ibu Rumah Tangga di Kendari, Polisi Sita Sabu Seberat 8,24 Gram!

Lebih jauh, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan di rumah Muhammad Fajar Hasan tidak ditemukan proyektil peluru sisa penembakan.

"Gorden jendela juga tidak ada yang robek," ujarnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : tribunnewssultra.com


TERBARU