Bukan hanya Tanah Abang, Pasar Klewer di Solo juga Sepi Pembeli, Ini Tindakan Gibran
Jawa tengah dan diy | 4 Oktober 2023, 13:08 WIBBaca Juga: TikTok Shop Berhenti Beroperasi, Belum Ajukan Izin Jadi E-Commerce hingga Saat Ini
"Dulu rame, ada shadow banning, ngerti-ngerti (tahu-tahu) terblokir. Ketika terblokir tiba-tiba ada produk dari China dengan spek yang sama masuk. Nakalnya di situ," tambahnya.
"Itulah kenapa saya rasa media sosial dan e-commerce harus terpisah, biar fair," lanjutnya.
Di kesempatan berbeda, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer Tavip Harjono menyatakan, para pedagang di Klewer yang rata-rata sudah berusia tua kurang melek teknologi.
Sehingga hanya sedikit yang beralih memasarkan produk merema secara online saat kunjungan ke Pasar Klewer sepi. Lain halnya dengan para pedagang di Beteng Trade Center (BTC) Solo.
Baca Juga: 2 Juta Beras Impor Masuk November, Pimpinan DPR Minta Warga Jangan Panik
Tavip menuturkan, para pedagang di BTC Solo rata-rata berusia muda sehingga lebih paham teknologi. Sehingga saat tren belanja offline lesu, mereka beralih ke online.
Faktor lain yakni menjamurnya pedagang pakaian yang menggunakan mobil di Alun-alun Solo. Pedagang dengan mobil tersebut ada di dekat kawasan parkir sehingga lebih mudah menjangkau konsumen.
"Persaingan paling berat adalah pedagang bermobil. Pedagang mobil itu jumlahnya ratusan, omzetnya bisa mencapai miliaran rupiah," katanya.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara