Jenazah Mahasiswi Lampung yang Meninggal Dunia di Yogyakarta Tiba di Rumah Duka
Sumatra | 3 Oktober 2023, 14:51 WIBBANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV – Jenazah SM, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang meninggal setelah jatuh dari lantai empat, tiba di rumah duka, di Bandar Lampung.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Roma Afria Idham, di rumah duka, Jalan Pajajaran, Kecamatan Jagabaya II, Bandar Lampung, sejumlah pelayat terlihat berada di tempat itu.
Isak tangis para kerabat dan pelayat lain terdengar saat jenazah korban tiba di rumah duka, Selasa siang (3/10/2023).
Pihak keluarga kemudian membawa jasad ke dalam rumah untuk dimandikan dan dilakukan salat jenazah sebelum dimakamkan.
Paman korban yang bernama Medi mengatakan, rencananya jenazah tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Baca Juga: Fakta-Fakta Mahasiswi di Bantul Tewas usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Diduga Depresi
Sebelumnya, SM diduga bunuh diri pada Senin (2/9/2023) pukul 06.15 WIB di Gedung Unires Putri, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Jeffry Prana Widyana, korban merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY semester 1.
Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh saksi TN yang sedang mengerjakan tugas di ruang kantor gedung Y lantai dasar Unires UMY.
Saat itu, saksi mendengar sesuatu terjatuh kemudian mengetahui korban dalam posisi tertelungkup.
TN kemudian meminta bantuan kepada S untuk memindahkan korban di atas meja ruang belajar.
“Saksi 3 (I) berusaha menelpon ambulans namun karena tidak datang-datang maka bersama saksi 1(TN) berinisiatif membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil milik saksi TN dengan posisi korban bersama saksi 3 di jok belakang dan dibawa ke RS PKU Gamping,” jelas Jeffry, Senin (2/10/2023), dikutip Kompas.com.
Setibanya di UGD RS PKU dan dilakukan pemeriksaan, diketahui nadi korban masih berdenyut.
Namun, 10 menit kemudian, para saksi diberi kabar bahwa korban sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Mahasiswi Laporkan Mantan Pacar karena Lakukan Kekerasan
Tim Inafis Polres Bantul lalu melakukan olah TKP, dan diketahui bahwa korban diduga merasa depresi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV