Polisi Sudah Dapat Rekaman CCTV di Lokasi Tewasnya Putra Pamen TNI AU di Lanud Halim, Ini Hasilnya
Jabodetabek | 30 September 2023, 06:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Sat Reskrim Mapolres Jakarta Timur telah mendapatkan hasil forensik pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV di lokasi tewasnya CHR (16).
CHR yang diketahui putra perwira menengah (Pamen) TNI AU ini ditemukan tewas terpanggang di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023) malam.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata menjelaskan ada 18 titik CCTV mengarah ke tempat kejadian perkara (TKP) yang diperiksa.
Hasilnya dari 18 titik CCTV, hanya empat yang mendapati gerak-gerik korban sebelum dan sesudah kejadian.
Di antara empat rekaman CCTV tersebut diketahui korban berada di kawasan Pos Spion seorang diri dan rekaman CCTV memperlihatkan korban datang ke TKP menggunakan sepeda sendirian.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim
Menurut Kombes Leonardus hasil rekaman ini kemudian dicocokkan dengan keterangan orang tua korban yang menjelaskan sempat melihat anaknya keluar rumah pukul 18.40 WIB. Kemudian ditemukan tewas sekitar pukul 19.42 WIB.
Namun untuk rekaman CCTV yang dekat dengan TKP, tidak berfungsi sehingga pihaknya hanya mendapat gambar korban mengayuh sepedanya ke TKP.
"Dia menggunakan sepeda, ini sepeda yang kami temukan di TKP. Jadi dia mengayuh sendiri memang menuju ke TKP. CCTV khusus yang mengarah langsung ke TKP itu mati, memang sudah, tidak berfungsi," ujar Kombes Leonardus.
Ia menambahkan selain memeriksa rekaman CCTV, pihaknya juga telah memeriksa 10 saksi yang akan disandingkan dengan hasil temuan di TKP dan bukti-bukti petunjuk yang sudah dimiliki.
Pihaknya juga telah membawa peralatan elektronik seperti, handphone, laptop dan tablet ke Puslabfor Bareskrim Polri untuk menggali petunjuk terkait tewasnya korban.
Baca Juga: Tersangka Pelaku Bullying Siswa SMP Cilacap Bisa Bertambah, Polisi Ungkap Alasannya
Ia meminta publik untuk bersabar. Sebab, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari CHR.
"Hingga saat ini, tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur bersinergi dengan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma, kemudian dari Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya masih menyelidiki secara intensif, profesional dan transparan dengan menggunakan scientific crime investigation," ujar Kapolres.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Jasad CHR ditemukan terpanggang di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9) malam.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan pada Senin (25/9) pagi, ditemukan tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka di bagian dada.
Dari hasil autposi ini diduga adanya kemungkinan korban mengalami penganiayaan sebelum tewas terpanggang.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV