Polisi Sebut Belum Dapat Periksa Orang Tua Pemuda Terbakar di Lanud Halim: Ibu Masih Histeris
Jabodetabek | 27 September 2023, 19:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menyebut hingga hari ini belum dapat memeriksa orang tua CHR (16), pemuda yang ditemukan tewas terbakar di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, orang tua korban, khususnya sang ibu, masih histeris atas kematian putranya tersebut.
"Sampai saat ini kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua (CHR)," kata Leonardus dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023).
"Terutama kepada ibu, karena memang beliau masih, kalau kita ajak bicara terkait dengan itu, masih histeris," ujarnya.
Sebab itu, pihak kepolisian, kata dia, masih kesulitan meminta klarifikasi orang tua CHR.
Kendati demikian, Leonardus memastikan keluarga korban kooperatif dalam penyelidikan kasus kematian CHR.
"Sementara kooperatif," ucapnya.
Dalam perkembangan kasus ini, Leonardo menyebut pihaknya akan memeriksa kepada pihak sekolah korban.
"Kita akan melakukan klarifikasi terhadap wali kelas korban, guru BK, dan juga teman kelasnya" ujar Leonardus.
Baca Juga: Ada Luka Bacok di Mayat Terbakar di Lanud Halim, Autopsi Ungkap Dugaan Korban Tewas Kehabisan Darah
Selain itu, polisi juga menambah pemeriksaan titik CCTV di lokasi yang berada di sekitar lokasi penemuan jenazah CHR.
"Kemarin kita sudah mengecek 11 CCTV yang ada di sekitar TKP. Hari ini kita tambah tujuh titik kamera pengawas. Jadi, total ada 18 CCTV," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Leonardus menyampaikan, tim penyidik kepolisian bersinergi dengan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma berkomitmen mengungkap kasus secara profesional, dan transparan, dengan menggunakan metode scientific crime investigation.
Seperti diketahui, CHR merupakan putra seorang perwira menengah (pamen) TNI Angkatan Udara (AU).
Hal tersebut, sebelumnya dikonfirmasi Dansatpom Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Made Oka.
"Setelah dilaksanakan olah TKP, kami mengetahui bahwa korban merupakan anak dari anggota TNI AU, perwira menengah, keluarga besar TNI AU, yang tinggal di lingkungan Halim," ujar Oka kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (26/9).
Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di salah satu pos di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Minggu (24/9).
Polres Metro Jakarta Timur yang menyelidiki kasus tersebut, telah mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya sebilah pisau yang ditemukan di lokasi jasad CHR.
"Barang bukti yang ditemukan, sebilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, satu buah tutup botol berwarna merah," kata Leonardus, Selasa (26/9).
Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan terkait kepemilikan pisau tersebut, apakah itu milik korban atau bukan.
"Kita belum bisa mengidentifikasi, yang pertama terkait dengan pisau. Ini kepemilikan apakah memang itu sudah ada di sana atau dibawa oleh korban," ucapnya.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas Terbakar, Anak Perwira TNI AU Sempat Tulis Pesan di Akun Roblox, Ini Isinya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV