> >

Update Kasus Siswi SD Gresik yang Buta karena Ditusuk Kakak Kelas, Polisi Sudah Periksa 2 Saksi

Jawa timur | 18 September 2023, 11:06 WIB
Polisi selidiki kasus siswi SD yang diduga mendapat perundungan di sekolah hingga buta (Sumber: Kompas TV)

GRESIK, KOMPAS.TV - Polres Gresik melakukan penyelidikan terhadap kasus siswi SDN 236 Menganti Gresik, Jawa Timur berinisial SAH (8) yang diduga mengalami perundungan dengan ditusuk matanya hingga buta.

Menurut laporan Jurnalis Kompas TV Dedy Heriyanto yang berada di SDN 236 Menganti Gresik, Senin (18/9/2023), sudah ada dua saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, yakni ayah korban, Samsul Arif dan saudara atau keluarga dari korban yang mengantarkan pada waktu kejadian ke rumah sakit.

Selain itu, rencananya penyidik Polres Gresik datang kembali SDN 236 Menganti untuk melakukan pemeriksaan tambahan. 

Hingga kini kondisi psikologi SAH sudah membaik namun masih enggan berangkat ke sekolah karena merasa ketakutan. Guru harus mendatangi rumah korban untuk melakukan proses belajar mengajar.

Baca Juga: Siswi SD di Gresik Buta usai Matanya Ditusuk Kakak Kelas, Berawal Menolak Saat Dipalak

Terkait barang bukti CCTV yang sebelumnya diklaim rusak oleh kepala sekolah SDN 236 Menganti juga sudah dikantongi polisi.

Nantinya penyidik akan melakukan pencocokan pemeriksaan saksi dan analisa CCTV untuk mengetahui apakah pelaku perundungan tersebut merupakan siswa SDN 236 Menganti atau tidak.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan itu terjadi saat SAH berada di sekolahnya pada 7 Agustus 2023. Samsul Arif, ayah korban menceritakan saat itu, putrinya sedang mengikuti lomba 17 Agustus yang dilakukan di sekolah.

Saat SA sedang duduk di halaman sekolah, ia tiba-tiba ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelasnya. Oleh pelaku, SAH kemudian diajak ke lorong sekolah dan dipaksa untuk menyerahkan uang. Namun permintaan itu tak dituruti oleh SAH.

"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas kebawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.

Saat putrinya pulang sekolah, Samsul melihat seragam anaknya berdarah. Selain itu anaknya juga mengeluh kalau mata kanannya tak bisa melihat.

Baca Juga: Suami-Istri Ditusuk Tetangga Karena Tagih Utang Rp1 Juta, Polisi Buru Pelaku

"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya hingga SAH tak bisa melihat.

Samsul pun geram dan tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan. Ia pun bersekolah untuk meminta rekaman CCTV, namun menurutnya pihak sekolah terkesan menutup-nutupi.

 

"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.

Samsul pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agustus 2023 lalu. Samsuk berharap pelaku yang merundung anaknya bisa tertangkap dan memperoleh hukuman setimpal.

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU