> >

Polisi Pastikan Pembunuhan Wartawan Media Online di Jombang Tidak Terkait Pemberitaan

Jawa timur | 15 September 2023, 17:22 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Sumber: Shutterstock.com)

“Pelaku masuk kembali ke dalam rumah, mengambil sebuah palu dan memukulkan kepada korban yang sudah tersungkur.”

“Menurut kesaksian warga, korban lari. Setelah lari tersungkur langsung dipukul dengan palu, (dipukul) di kepala,” kata Aldo.

Akibat perbuatan Hasan, Sapto meninggal di depan rumahnya dengan kondisi berlumuran darah.

Sekitar pukul 21.00 WIB, petugas dari Kepolisian mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, menangkap pelaku, serta mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang.

Wakapolres Jombang, Kompol Hary Kurniawan, Jumat (15/9/2023) menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku mengaku dendam pada korban, dan merasa sering diganggu.

“Motif masih dalam penyidikan, tapi dari pengakuan awal karena merasa dendam. Pelaku merasa pekerjaannya diganggu, sehingga menimbulkan rasa tidak suka,” kata dia, Jumat (15/9/2023).

Menurut dia, pembunuhan tersebut tidak terkait dengan pemberitaan. 

“(Pekerjaan korban) swasta, dan dari informasi yang kami terima, wartawan di media online,” ungkap dia.

Baca Juga: Polisi Ungkap Ciri-Ciri Korban Mutilasi di Jombang

“Tidak ada keterkaitannya dengan pemberitaan. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, tidak ada keterkaitan dengan pemberitaan. Hanya tadi, dendam karena pelaku merasa pekerjaannya diganggu,” lanjut Hary.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU