Polisi Ungkap Ciri 4 Jenazah tanpa Kepala di Lampung, Ada yang Kenakan Kaus Bertuliskan Mamae Zahra
Sumatra | 12 September 2023, 23:37 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Pihak Polres Lampung mengungkapkan ciri-ciri empat jenazah yang ditemukan di Pesisir Lampung, baik wilayah Lampung Selatan maupun Tanggamus.
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengatakan, dari hasil autopsi, terdapat sejumlah ciri-ciri yang bisa menjadi petunjuk untuk menemukan titik terang dalam kasus ini.
"Jadi hasil autopsi kemarin, telah disimpulkan oleh dokter autopsi bahwa jenis (kelamin) jenazah itu laki-laki yang ditemukan di Bakauheni dengan ciri-ciri tinggi 165-170 cm," kata Hendra Saputra dalam program Kompas Malam, Selasa (12/9/2023).
"Kalau yang di Ketapang, jenis (kelamin) laki-laki juga dengan tinggi 150-165 cm, yang punya ciri-ciri tersendiri, dia memakai baju yang bertuliskan 'Mamae Zahra' di bagian belakang, itu yang bisa dikenali kalau keluarga mengenali jenis baju tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, Polda Lampung melalui unggahan di akun Instagram @humas_poldalampung juga sudah menginformasikan ciri-ciri jenazah yang ditemukan di Tanggamus juga seputar pesisir pantai.
Mayat pertama ditemukan di Pantai Karang Bolong, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan memiliki perkiraan tinggi sekitar 180 cm. Ketika ditemukan, ia mengenakan celana pendek olahraga berwarna biru dongker dengan angka 17 tercetak.
Sementara itu, mayat kedua, yang juga berjenis kelamin laki-laki, ditemukan di Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus. Mayat ini memiliki perkiraan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan celana training berwarna biru tanpa merek.
Saat ini, pihak kepolisian fokus untuk segera mengungkap identitas dari para korban sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang sampelnya sudah dikirimkan ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri.
Baca Juga: Tim Forensik Temukan Bekas Luka pada Kaki Dua Jenazah Tanpa Kepala di Lampung
"Kami fokuskan supaya segera terungkap identitas korban," ujar Hendra.
"Kita tetap menunggu hasil lab dari Pusdokkes Mabes Polri. Bisa jadi seminggu atau dua minggu," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, empat mayat tanpa kepala ditemukan di Lampung dalam kurun waktu hampir satu bulan. Selain tanpa kepala, bagian tangan dan kaki korban juga tak ada.
Mayat pertama ditemukan di Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, pada 15 Agustus 2023.
Kondisi jenazah itu tak utuh, yakni tanpa kepala, dua telapak tangan, dan kaki. Saat ditemukan warga, potongan tubuh korban sudah mengalami pembusukan.
Berselang 22 hari, pada 6 September 2023, dua mayat ditemukan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Lampung Selatan, yakni tepi pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni; dan Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang.
Keesokan harinya, atau pada 7 September 2023, mayat dalam keadaan tak utuh ditemukan kembali di Kabupaten Tanggamus.
Korban ditemukan di Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.
Seperti tiga mayat lainnya, kondisi mayat tersebut juga tanpa kepala, telapak tangan, dan kaki dengan jenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Polisi Autopsi 4 Jasad tanpa Kepala di Lampung, Minta Warga yang Kehilangan Keluarga Segera Lapor
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV