Temuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere Depok, Polisi Lakukan Penyelidikan Induktif
Jabodetabek | 10 September 2023, 14:15 WIBDEPOK, KOMPAS.TV - Hingga Minggu (10/9/2023), proses investigasi mengungkap kematian ibu dan anak di Cinere, Depok, Jawa Barat, masih berkembang. Polisi masih mendalami penyebab dan membentuk gambaran utuh terkait dua korban yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumah mereka pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Rangga Indrajana di TKP, polisi masih melakukan penyelidikan induktif untuk investigasi penyebab kematian ibu berinisial GAH (68) dan anak laki-laki berinisial DAW (38) yang telah mengering di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat. Artinya, polisi akan melihat keseluruhan situasi yang ada, tempat kejadian, pola kehidupan, serta profil kesehatan para korban.
Selain itu, untuk memberikan gambaran yang lengkap terkait dua sosok korban, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah laptop, surat dengan tulisan nama berinisial S dan K berikut nomor telepon, serta riwayat kesehatan dan riwayat keuangan dari rumah korban.
Meski begitu, polisi belum memberikan rincian terkait isi barang-barang yang sudah diamankan. Apabila memungkinkan dan diperlukan, polisi akan kembali ke TKP untuk melakukan olah TKP selanjutnya.
Baca Juga: Olah TKP Penemuan Jasad Ibu-Anak di Cinere: Libatkan Apfisor hingga Inafis, Amankan Dokumen Korban
Kemarin, Sabtu (9/9/2023), tim gabungan Polda Metro Jaya melakukan olah TKP lanjutan.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu berinisial GAH (68) dan anak laki-laki berinisial DAW (38) yang telah mengering di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023).
Sebelumnya, warga perumahan di Kompleks Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, mencium bau tak sedap dari rumah korban. Ketika mengecek kondisi rumah, warga menemukan jasad ibu dan anak yang sudah mengering di kamar mandi rumah mereka.
Polisi lantas melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad ibu dan anak. Dalam olah TKP kedua, polisi mendalami penyebab kematian korban dan petunjuk berupa tulisan yang diduga ditulis korban.
Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Aspifor) untuk mengungkap misteri kematian korban.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV