> >

Terungkap! Ini Peran AWEW Tersangka Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, Ide Nyalakan Flare Prewedding

Jawa timur | 9 September 2023, 17:59 WIB
Suasana saat Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terbakar. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan kawasan wisata Gunung Bromo tutup total sejak Rabu (6/9/2023) hingga waktu yang belum ditentukan. (Sumber: Tribunnews)

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengungkapkan peran tersangka kasus kebakaran lahan di Bukit Teletubbies Kawasan Wisata Gunung Bromo, AWEW.

Diketahui, Bukit Teletubbies Bromo terbakar akibat suar atau flare yang dinyalakan saat sesi foto prewedding, Rabu (6/9/2023). Saat ini, polisi telah menetapkan satu tersangka yang merupakan manajer wedding organizer.

“Pertama, dia sebagai penanggung jawab wedding organizer, kedua, dia sebagai penanggung jawab juga terkait perizinan untuk masuk di kawasan konservasi kawah Gunung Bromo,” kata Wisnu dalam Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga: Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo: Polisi Kembali Gelar Olah TKP, Cari Titik Awal Api

Soal perizinan, Wisnu bilang bahwa AWEW tidak memiliki surat izin masuk kawasan konservasi. Padahal, untuk masuk ke Bukit Teletubbies yang merupakan kawasan konservasi, seseorang harus memiliki izin jika ingin melakukan kegiatan.

Wisnu menjelaskan, ada biaya-biaya yang harus dibayarkan. Pihak pengelola juga akan menyampaikan situasi di kawasan konservasi dan mendata barang-barang yang dibawa oleh pengunjung.

“Apabila mengajukan izin, maka pengelola akan menyampaikan situasi saat ini, apakah kering, amankah menggunakan flare, akan disampaikan juga barang-barang apa yang digunakan di Bukit Teletubbies,” jelas Wisnu.

Tak hanya itu, AWEW juga berperan dalam mengajukan ide penggunaan flare asap dalam sesi foto prewedding yang menyebabkan Bukit Teletubbies kebakaran.

“Ya (ide datang dari pihak wedding organizer). Ini salah satu unsur penetapan tersangka. Ini dia yang mempunyai konsep, kemudian memberikan masukan kepada pengantinnya.”

Baca Juga: Pemotretan Prewedding yang Sebabkan Kebakaran Bromo Tidak Berizin, TNBTS Jelaskan Prosedur Izin

Tak Ada Upaya Pemadaman saat Api Pertama Muncul

Wisnu juga menyampaikan kronologi Bukit Teletubbies kebakaran. Bermula dari sesi foto prewedding yang menggunakan sebanyak lima flare asap. Empat flare di antaranya berhasil dinyalakan.

Namun, satu flare gagal menyala, lalu meletup, dan muncul percikan api yang membuat Bukit Teletubbies terbakar. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Wisnu, tak ada upaya pemadaman saat percikan api pertama itu muncul.

“Keterangan dari saksi-saksi, tidak ada upaya untuk memadamkan,” jelas Wisnu.

Baca Juga: Update Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo: 1 Orang Resmi jadi Tersangka, 5 Berstatus Saksi

Akibatnya, lahan seluas 50 hektar pun terbakar. Upaya pemadaman dilakukan berhari-hari. Per Jumat malam, tim gabungan sudah berhasil menurunkan titik api.

Sayangnya, angin kencang dan medan terjal membuat pemadaman sulit dilakukan.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU