> >

Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo: Polisi Kembali Gelar Olah TKP, Cari Titik Awal Api

Jawa timur | 9 September 2023, 13:15 WIB
Suasana saat Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger, Kawasan Wisata Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, terbakar. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan kawasan wisata Gunung Bromo tutup total sejak Rabu (6/9/2023) hingga waktu yang belum ditentukan. (Sumber: Tribunnews)

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Polres Probolinggo kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran di Bukit Teletubbies, blok Padang Savana, Kawasan Wisata Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).

Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di Bukit Teletubbies pada Rabu (6/9/2023) dan diduga dipicu flare yang digunakan dalam aktivitas pengambilan foto prewedding yang melibatkan enam pengunjung. 

"Kenapa dilakukan olah TKP kembali, karena pada saat kejadian situasi tidak memungkinkan untuk memeriksa secara rinci. Kobaran api masih besar," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Jumat.

Baca Juga: Sederet Fakta Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo: Dipicu Flare Prewedding hingga Manajer WO Tersangka

Saat ini, kobaran api di Bukit Teletubbies sudah mereda sehingga pihaknya melakukan olah TKP kembali.

"Kami fokus menyinkronkan antara barang bukti yang diperoleh dengan lokasi atau TKP titik awal kebakaran," sebutnya, dikutip dari Tribunnews.com

Kini titik awal api sudah diketahui.

Sebelumnya, satu dari enam orang yang melakukan pengambilan foto prewedding sembari menyalakan flare di Bukit Teletubbies, resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka diketahui berinisial AWEW (41), warga Kabupaten Lumajang yang merupakan manajer atau penanggung jawab wedding organizer (WO) yang melakukan pengambilan foto prewedding.

Jasa AWEW disewa oleh pasangan pengantin HP (39), warga Kota Surabaya dan PMP (26) asal Palembang, yang kemudian melakukan sesi foto prewedding di Padang Savana.

Tiga orang lainnya yang mengikuti pengambilan foto prewedding itu adalah MGG (38) dan ET (27) sebagai kru, serta juru rias ARVD (34), warga Kota Surabaya.

Tersangka AWEW mengakui lima buah flare asap dan satu buah korek kompor merah adalah miliknya. Flare asap itulah yang diduga menjadi biang kebakaran di Bukit Teletubbies.

Bukan hanya itu, tersangka tidak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Adapun lima orang lainnya masih berstatus saksi. Polres Probolinggo masih mendalami peran dan alat bukti lain dari lima saksi itu.

Baca Juga: Hasil Foto Prewedding yang Picu Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Tribunnews.com


TERBARU