> >

Pelaku Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Diamankan Polisi, 4 Pria Diduga Jadi Pelaku Utama

Bali nusa tenggara | 9 September 2023, 09:40 WIB
Tangkapan layar Aksi kawin tangkap yang viral di media sosial, polisi saat ini sudah mengamankan dan memeriksa lebih lanjut para terduga pelaku. (Sumber: Twitter/Kompas.com)

KUPANG, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah melakukan proses pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dengan aksi kawin tangkap, yang dalam bahasa Sumba dikenal dengan sebutan Padeta Mawinne. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy menyatakan bahwa hingga saat ini polisi telah memeriksa enam orang saksi terkait peristiwa ini.

"Para saksi yang diperiksa itu, yakni korban berinisial DM, ibu korban dan para terduga pelaku termasuk sopir kendaraan yang mengangkut korban," kata Ariasandy, Sabtu (9/9/2023).

Katanya, setelah kejadian ini tersebar luas di berbagai media sosial, Polres Sumba Barat Daya bersama dengan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Wewewa Barat segera mengambil tindakan untuk menyelidiki. 

Baca Juga: Kesal Penyakit Diabetesnya Diremehkan, Istri Suntik Suami dengan Insulin hingga Tewas

Pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 14.00 Wita, polisi langsung bergerak menuju Kampung Erunaga, Desa Weekurra, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya. 

Akhirnya polisi menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut. 

Mereka adalah JBT, MN, HT, VS, LN, MDL, LDL, L, dan J. Setelah melalui proses pemeriksaan awal, lima orang di antaranya dibebaskan, sementara empat pria yaitu JBT, MN, HT, dan VS, tetap menjalani pemeriksaan lebih lanjut karena diduga kuat sebagai pelaku utama.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku, polisi juga menyita satu unit mobil pikap jenis Panther yang digunakan untuk mengangkut korban setelah penculikan terjadi. 

Menurut Ariasandy, kasus ini bermula saat korban dengan inisial DM berada di rumahnya di Kampung Belakang, Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU