Kronologi Polisi Dibegal saat akan Berobat di RS Bandung, Kepala Dibacok, Ponsel dan Uang Dirampas
Jawa barat | 7 September 2023, 09:54 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Seorang polisi berinisial AZH menjadi korban begal di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa pembegalan yang menimpa AZH itu terjadi saat korban hendak berobat ke RS Sartika Asih. Akibat pembegalan tersebut, korban mengalami sejumlah luka.
Selain itu, telepon seluler atau ponsel dan uangnya yang baru ia tarik dari mesin ATM ludes dirampas para pelaku begal.
Baca Juga: AHY Sebut Putusan MA Tegaskan Upaya Membegal Demokrat Tidak Berhasil: Kami Tetap Ada
Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan peristiwa pembegalan yang dialami AZH berawal saat korban hendak berobat di RS Sartika Asih.
Korban kemudian sempat mampir ke gerai ATM yang tak jauh dari lokasi rumah sakit tersebut untuk menarik uang.
Setelah mengambil uang dan keluar dari gerai ATM, kata AKP Aji, dua pelaku begal kemudian mendekati korban. Salah satu pelaku tiba-tiba membacok korban di bagian kepala.
Akibat bacokan itu, korban terhuyung-huyung hingga akhirnya terjatuh dengan kondisi terluka. Pelaku begal yang saat itu beraksi menggunakan motor bahkan sempat menggilas korban setelah merampas ponsel dan uang ratusan ribu milik korban.
"Dalam aksinya, tersangka menggunakan sepeda motor dan dibekali senjata tajam jenis golok," kata AKP Aji di Mapolsek Regol, Rabu (6/9).
Ia mengungkapkan para pelaku begal tidak hanya beraksi pada saat itu saja pada hari kejadian. Ternyata, komplotan itu di hari yang sama juga membegal korban berinisial MFR.
Baca Juga: Dor! Polisi Tembak Mati Begal di Lampung, Sempat Kontak Senjata dengan Petugas
Menurutnya, korban MFR dibacok para pelaku dan motornya digasak di Jalan Moh Toha, tepatnya depan Bank BNI.
Tak cukup sampai di situ, para pelaku begal yang sama juga kembali beraksi pada Selasa, 5 September 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
Kali ini, para pelaku membegal seorang perempuan berinisial TN dan berhasil menggasak uang senilai Rp700.000 dan ponsel korban.
Polisi yang mendapat laporan para korban akhirnya melakukan penyelidikan. Hasilnya, polisi berhasil mengindetifikasi para pelaku yang diketahui berinisial SR (22), MAR (21) dan SH (23).
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Regol menangkap ketiga pelaku begal tersebut, dua di antaranya bahkan dihadiahi timah panas di bagian kakinya lantaran berupaya kabur dan menyerang petugas saat ditangkap.
Baca Juga: Ricuh Pemukulan Wartawan di Lokasi Diskusi GMPG, Inisiator: Kami Dibegal dengan Cara Anarkis
Menurut AKP Aji, pelaku SR ditangkap di pintu Tol Moh Toha. Sedangkan pelaku MAR dan SH ditangkap di depan Museum Sri Baduga, Jalan BKR, Kota Bandung.
Ia menjelaskan bahwa ketiga pelaku ini ternyata satu komplotan residivis yang baru satu bulan keluar dari Rutan Kebonwaru.
Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa motor hasil kejahatan, senjata tajam jenis golok hingga uang tunai.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku begal itu dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHPidana dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV