> >

Kekasih Korban Lift Putus di Bali Ungkap Rencana Menikah, Mengaku Sangat Terpukul

Bali nusa tenggara | 2 September 2023, 08:09 WIB
Jalur lift terbuka di sebuah resort di Ubud, Gianyar, Bali, yang menewaskan lima orang karyawannya, Jumat (1/9/2023). (Sumber: Tribun Bali/Wayan Eri Gunarta)

BALI, KOMPAS.TV – Ngurah Krisna, kekasih seorang korban kecelakaan tali lift putus Ayu Terra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Ni Kadek Hardiyanti (24), menyebut korban menjadi pelupa sebelum peristiwa yang merenggut nyawanya.

Hal itu disampaikan oleh Krisna, pria asal Bebalang, Bangli, kepada wartawan di  RSU Ari Santi Ubud, Jumat 1 September 2023.

Kekasih dari Ni Kadek Hardiyanti, wanita asal Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli itu tak kuasa menahan tangis dan duduk lemas di samping pintu IGD.

Menurutnya, sebelum peristiwa itu, tingkah kekasihnya yang akrab disapa Dek Ani itu tampak berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Kronologi Lift di Bali Jatuh Usai Tali Putus, 5 Orang Tewas, 2 di Antaranya Meninggal di Lokasi

"Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa. Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bikin story di WA, tiba-tiba dia suka. Saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," ujarnya, dikutip Tribun-bali.com.

Kepada wartawan, Ngurah Krisna menuturkan, telah berpacaran dengan Hardiyanti alias Dek Ani sejak enam tahun lalu.

Hubungan mereka pun sudah sangat dekat, dan rutin bertemu. Karena itu, Ngurah Krisna sangat terpukul dan kehilangan atas kejadian kecelakaan tali lift putus ini.

"Sudah pacaran sejak 6 tahun. Setiap hari sama tiang. Saya sudah biasa ke rumah dia, dia juga begitu," ujarnya.

Krisna juga menyebut tak ada firasat bahwa kekasihnya akan meninggal dunia dalam kondisi seperti ini.

Ngurah Krisna mengatakan, sebenarnya ia akan menikahi Dek Ani dalam waktu dekat.

"Dek Ani sangat mendukung saya bekerja ke luar negeri. Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," ujarnya lalu menitikkan air mata.

Pantauan Tribun Bali, orangtua Dek Ani sendiri belum datang ke RSU Ari Santi. Menurut Ngurah Krisna, saat ini bapak Dek Ani dalam keadaan sakit.

"Bapak sudah tahu, tapi tidak ke sini karena lagi sakit. Tadi paman-pamannya datang ke sini," ujarnya.

Kecelakaan lift tersebut terjadi pada Jumat tanggal 1 September 223 sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca Juga: Kronologi Lift di Bali Jatuh Usai Tali Putus, 5 Orang Tewas, 2 di Antaranya Meninggal di Lokasi

Saat itu lift jembatan dinaiki oleh lima karyawan Ayu Terrace Resort, dan tali seling yang terbuat dari baja putus kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.

Adapun identitas korban sebagai berikut:

1. Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) warga Banjar kedewatan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

2. Ni Luh Supernigsih (20) warga Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

3. I Wayan Aries Setiawan (23)  warga Banjar Abiansemal, Desa Lotunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

4. Kadek Hardiyanti (24) warga Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

5. Kadek Yanti Pradewi (19) warga Banjar Dinas Beji, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : tribun-bali.com


TERBARU