Pengakuan Bripka David Dianiaya Kapolres Dairi: Tangan Dipegangi saat Dipukul hingga Ditarik Provos
Sumatra | 31 Agustus 2023, 11:36 WIBMEDAN, KOMPAS.TV - Salah satu korban dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan yaitu Bripka David Sitompul buka suara setelah dianiaya oleh atasannya itu.
Ia menceritakan detik-detik ketika dirinya dipukul dan ditampar oleh atasannya AKBP Reinhard Nainggolan tersebut.
Adapun peristiwa pemukulan terhadap dirinya itu terjadi pada Senin (28/8/2023) sekitar pukul 04.08 WIB.
Baca Juga: LPSK akan Lindungi Keluarga Korban Pembunuhan Anggota Paspampres dan Bantu Nilai soal Restitusi
Berdasarkan video dari rekaman CCTV, awalnya terlihat ada beberapa personel polisi yang dibariskan di lapangan.
Lalu, Bripka David Sitompul ditarik oleh beberapa personel yang mengenakan baret biru, kemudian disusul Kapolres Dairi yang saat itu mengenakan singlet biru dan celana pendek.
Setelah tarik menarik terjadi, Bripka David memasuki barisan bersama personel Polantas. Tak berselang lama, Bripka David Sitompul kembali ditarik oleh petugas Propam.
Tanpa basa-basi, Kapolres Dairi AKB Reinhard langsung melayangkan tangan sebelah kanannya ke arah wajah Bripka David.
Ketika korban David menanyakan apa kesalahannya. Ia malah ditampar Kapolres Dairi sembari dirinya ditarik oleh Provos.
"Setelah saya tanyakan apa salah saya, disitu lah saya ditarik Provos," ujar David.
Menurut Bripka David, saat dirinya dipukul oleh Kapolres Dairi, beberapa personel polisi memegangi tangannya.
"Beberapa personel pun ikut memegang saya, Mas," ujar David.
Baca Juga: Sambangi Bareskrim Polri, Anwar Abbas Ingin Jabat Tangan Panji Gumilang sebagai Bentuk Perdamaian
Setelah melakukan pemukulan, Bripka David menyebut sampai saat ini Kapolres Dairi belum menyampaikan permohonan maaf kepadanya. Termasuk, korban lainnya bernama Bripka Hendrik Simatupang.
"Sampai saat ini belum ada sampaikan permohonan maaf kepada kami, " kata Bripka David Sitompul dikutip dari Tribun Medan, Rabu (30/8/2023).
Namun demikian, David mengatakan, AKBP Reinhard sempat menjenguknya dan Bripka Hendrik Simatupang. Kepada David, AKBP Reinhard disebut hanya mengatakan agar cepat sembuh.
"Yang dikatakan kepada kami hanya lekas sembuh," katanya.
Selain itu, kata Bripka David, Kapolres Dairi juga sempat mengatakan bakal menanggung biaya pengobatan dirinya di rumah sakit. Namun, tawaran Kapolres Dairi tersebut ditolak pihak keluarganya.
"Setelah dikatakan pak Kapolres semalam, segala semua biaya yang keluar dari rumah sakit ditanggung, kami berembug bersama keluarga 'tidak usah, Pak, terima kasih biar aja kami yang membayar segala (biaya) yang ada di rumah sakit," ungkap Bripka David.
Baca Juga: Modus Rafael Samarkan Harta dari Hasil Gratifikasi, Beli Rumah hingga Mobil Pakai Nama Ibu dan Istri
Lebih lanjut, Bripka David mengatakan bahwa dirinya menolak jika Kapolres Dairi menyatakan permintaan maaf.
"Kalau untuk minta maaf, saya rasa sudah terlambat lah," kata dia.
Setelah itu, David mengatakan, dirinya akan segera menjalani pemeriksaan CT Scan di Kota Medan.
Kata Kapolres Dairi soal belum minta maaf
Adapun Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan buka suara terkait belum menyampaikan permohonan maaf kepada kedua personel yang saat ini masih dirawat di RSUD Sidikalang.
Melalui Kasi Humas Polres Dairi, Iptu Doni Saleh mengatakan alasan AKBP Reinhard belum menyampaikan permohonan maaf karena perwira melati dua itu langsung di panggil ke Polda Sumut.
"Alasan pak Kapolres belum menyampaikan permohonan maaf karena beliau langsung memenuhi panggilan ke Polda Sumut, " kata Iptu Donni kepada Tribun Medan, Selasa (29/8).
Kapolres Dairi langsung berangkat ke Polda Sumut seusai menjenguk kedua personilnya dan menggelar konferensi pers di lobi Mapolres Dairi.
Baca Juga: Pengakuan Korban Lain Anggota Paspampres Praka RM: Diculik Jelang Lebaran, Disetrum hingga Diperas
"Setelah melakukan konferensi pers kemarin, pak Kapolres langsung berangkat ke Polda Sumut, " ucapnya dikutip dari Tribunnews.
Saat ini AKBP Reinhard masih berada di Kota Medan untuk menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut.
"Sampai saat ini Kapolres masih berada di Polda Sumut," kata Iptu Doni Saleh.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews.com