Update Polusi Udara, Kemenkes Siapkan 674 Puskesmas dan 66 RS Tangani Dampak Kesehatan Masyarakat
Jabodetabek | 31 Agustus 2023, 07:26 WIBBerdasarkan keterangan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro, terdapat sejumlah faktor yang melatarbelakangi polusi udara Jakarta kian buruk. Termasuk siklus meteorologi dalam tiga bulan terakhir.
"Jadi kalau dari segi siklus, memang bulan Juni, Juli, Agustus itu selalu terjadi peningkatan pencemaran di Jakarta karena dipengaruhi oleh udara dari timur yang kering," kata Sigit, Jumat (11/8), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, pembuangan emisi dari transportasi tentunya ikut menyumbang permasalahan udara di ibu kota.
Dari bahan bakar, sumber pencemaran batu bara menyumbang emisi 0,42 persen, dari minyak bumi 49 persen sementara gas sebesar 51 persen.
Sedangkan jika dilihat dari sektornya, maka transportasi menyumbang polusi udara sebesar 44 persen, industri 31 persen, industri energi manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen dan komersial 1 persen.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Industri yang Tak Pasang Scrubber atau Alat Kendali Polusi Udara Bisa Ditutup
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV