Gempa Lombok Diikuti dengan Aktivitas Zona Penunjaman, Masyarakat Diminta untuk Tetap Tenang
Bali nusa tenggara | 29 Agustus 2023, 13:36 WIB
"Sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah, sebagian tinggi, dan rendah," katanya.
"Kejadian gempa bumi itu diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan bahaya ikutan, seperti retakan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi," jelas Hermansyah dikutip dari Antara, Selasa (29/8).
Hermansyah mengimbau masyarakat untuk untuk tetap tenang, mengikuti arahan, dan informasi dari petugas BPBD setempat, serta jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
Baca Juga: Gempa Bumi M 5,5 Guncang Banda Aceh: Kedalaman 24 Km
Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
Daerah yang terlanda guncangan gempa bumi (Jawa Timur, Bali, Lombok) tergolong rawan gempa bumi. Oleh karena itu direkomendasikan agar ditingkatkan upaya mitigasi bencana gempa bumi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan adanya kesalahan informasi soal gempa bumi pada Selasa (29/8) dini hari ini, yang awalnya disebut terjadi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Saat ini dipastikan bahwa gempa itu berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan kekuatan magnitudo 7,1.
Baca Juga: BPBD Terus Distribusikan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, Antara