> >

Naik Motor Berboncengan 3, Pelajar di Tasikmalaya Nyemplung Jurang, Polisi Duga Rem Blong

Jawa barat | 28 Agustus 2023, 15:07 WIB
Ilustrasi kecelakaan motor (Sumber: Pixabay)

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV  -  Sebanyak tiga pelajar di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terluka parah setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertiga masuk ke jurang sedalam 10 meter.

Kecelakaan tunggal tersebut  terjadi di Kampung Gobang, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (28/8/2023). 

Warga dan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cibeureum langsung mengevakuasi ketiga korban yang tergeletak di dasar jurang ke Puskesmas terdekat. 

Kepala Polsek Cibeureum AKP Nandang Rokhmana menyebut kecelakaan tunggal yang menimpa ketiga pelajar itu diduga terjadi karena rem sepeda motor tersebut blong dan tidak bisa menghentikan laju kendaraan. 

Baca Juga: Mobil Nyemplung ke Jurang Sedalam 20 Meter di Garut, 7 Orang Terluka

"Iya, benar tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB terjadi kecelakaan tunggal tersebut di Kampung Gobang, Purbaratu (Kota Tasikmalaya),” tuturnya, dikutip Kompas.com.

“Ketiga korban pelajar SMP dengan seragam lengkap masuk jurang setinggi 10 meter di Turunan Gobang yang curam memang lokasinya," jelas Nandang kepada wartawan.

Menurutnya, berdasarkan keterangan para korban, mereka berniat pergi ke arah Manonjaya dari sekolahnya SMP 17 Kota Tasikmalaya Jalan Sukamenak, Purbaratu. 

Mereka menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam yang dimiliki salah satu korban. 

"Semua korban kecelakaan tunggal ini adalah siswa dari SMP 17 Kota Tasikmalaya Kelas IX.”

“Anggota piket bersama warga segera membawa ketiga korban yang mengalami luka di kepala dan badan dirujuk ke RSUD Soekardjo dengan ambulans Puskesmas Purbaratu untuk mendapatkan perawatan yang instensif," kata dia. 

Baca Juga: Bus Tabrak Pembatas dan Masuk Jurang di Riau, 1 Penumpang Meninggal, Sopir Melarikan Diri

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani Unit Laka Lantas Polresta Tasikmalaya dengan kerugian diperkirakan Rp 4 juta. 

 

"Para korban mengalami luka-luka dan kini masih dirawat di RSUD untuk penanganan intensif," tuturnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU