Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Dian saat Tahu Bayi Tertukar, Sempat Syok
Jabodetabek | 28 Agustus 2023, 07:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dian tak menyangka bayi laki-laki yang dirawat selama setahun belakangan bukan anak kandungnya.
Bagaimana tidak, sejak persalinan dan menjadi pasien di Pasien di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, Dian tak curiga dan tak melihat keanehan.
Tak heran, kondisi Dian atau pasien B ini sempat terguncang ketika mendengar hasil tes DNA dari Puslabfor Polri yang dibacakan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (26/8/2023) bahwa 99,99 persen sang anak tertukar dengan pasien lain.
Kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang, menjelaskan butuh waktu untuk kliennya menerima kenyataan tersebut.
Sebab selama ini Dian tidak merasa janggal dengan bayi yang dirawatnya.
Ia meyakini bayi berumur satu tahun itu buah hatinya. Sehingga tidak pernah melakukan tes DNA.
Baca Juga: Kedua Orangtua Bayi Tertukar Sepakat Damai dan Laporkan RS Sentosa Bogor
Namun berbeda dengan Siti Mauliah, yang sudah dua kali menjalani tes DNA dengan hasil tidak akurat.
Hasil tes DNA itu juga yang menjadi dasar Siti meminta pertanggung jawaban RS Sentosa.
"Pasti ada psikis yang dari Ibu Dian cukup syok, jadi butuh waktu untuk break," ujar Binsar, Senin (28/8/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Hal serupa juga dikatakan kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho yang menyebut kondisi Dian terguncang.
Kondisi Dian memang berbeda jauh dengan Siti Mauliah yang sudah siap menerima.
Baca Juga: Butuh Sebulan Adaptasi 2 Bayi Tertukar di Bogor Kembali ke Pelukan Ibu Kandung
"Lumayan lama (mediasi) karena memang dari pihak Ibu Dian kan baru mendengar hasil tes DNA yah, kalau kami dari Ibu Siti sudah dua kali," ujar Rusdy.
"Memang sedikit terguncang mental dan psikisnya," imbuhnya.
Walau begitu Dian disebut-sebut telah menerima kenyataan ini bahwa memang bayi yang ia rawat adalah anak kandung Siti Mauliah.
Ketika dipertemukan di Mapolres Bogor, Rusdy menyatakan kliennya sempat membisikkan pesan khusus untuk menguatkan Dian.
Pesan khusus tersebut yakni Siti meminta agak selamanya keluarga Siti dan Keluarga Dian harus bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan.
Baca Juga: Momen Haru Kedua Ibu Bayi Tertukar di Bogor Berpelukan Usai Tes DNA Disampaikan Polisi
"Dari Ibu Dian bersedia 'iya saya menerima' menerima saya juga, keluarganya juga menerima keluarga saya, itu yang diingkan beliau, menjalin kekeluargaan," ujar Rusdy.
Dian dan Siti sama-sama melahirkan bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 di RS Sentosa, Bogor.
Hasil tes DNA terhadap dua bayi laki-laki bernama Muhammad Rangkuti Galuh dan Muhammad Gibran El Rumi menyatakan keduanya tertukar dari orang tua aslinya.
"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/3023).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV