> >

KTT ASEAN 5-7 September, Berikut Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan dan Rute Alternatifnya

Jabodetabek | 24 Agustus 2023, 09:30 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan seusai mengikuti ASEAN Leaders’ Meeting di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama KTT Ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023. (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan selama  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.

Sejumlah ruas jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) itu merupakan rute yang dilintasi para delegasi negara dari penginapan ke enam lokasi acara.

"Bahwa ada 29 ruas jalan yang dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023). 

Ia menyebutkan, ada enam lokasi kegiatan KTT ASEAN di Jakarta, yakni Hotel ST Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), Hutan Kota Plataran GBK, Hotel Sultan dan Istana Merdeka.

"Kami mengimbau ke masyarakat untuk menghindari area enam lokasi yang tadi saya sebutkan," ujarnya seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Indonesia dan 6 Negara ASEAN Teken Kerjasama Atasi Kejahatan Lintas Negara

Kemudian, 29 ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Imam Bonjol.

Selanjutnya Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Galunggung, Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo dan Jalan KH Mas Mansyur.

Lalu Jalan Karet Pasar Baru Timur V, Jalan Karet Pasar Baru Timur II, Jalan Karet Pasa Baru Timur III, Jalan Prof Dr Satrio Sisi Barat, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Gerbang Pemuda. Selanjutnya Jalan Pintu Satu Senayan, Jalan Asia Afrika, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo dan Jalan Gunawarman.

Kemudian Jalan Majapahit, Jalan Ir Juanda, Jalan Veteran III, Jalan Medan Merdeka Barat, Lingkar Mega Kuningan, Jalan Lingkar SCBD serta Jalan Setia Budi Tengah.

Namun, Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan alternatif lalu lintasnya.

"Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan alternatif lalu lintas saat 29 ruas jalan diberlakukan rekayasa lalin. Alternatif jalan itu menyesuaikan enam lokasi acara KTT ASEAN," tutur Syafrin.

Baca Juga: Intip Momen Presiden Jokowi Disambut Meriah Tarian Suku Maasai dan Suku Msewe di Tanzania

Berikut rute alternatif yang bisa dilalui selama rangkaian KTT ASEAN:

1. Kegiatan KTT Ke-43 ASEAN: ST. Regis

Digelar pada 2 September (09.00) dan Minggu 3 September (10.00)

a. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

b. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

c. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S.Parman-dan seterusnya.

d. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

Baca Juga: Ganjar dan Zulhas Gala Dinner di Acara ASEAN Economic Minister

2. Kegiatan KTT ke-43 ASEAN: Sekretariat ASEAN

Digelar pada Sabtu 2 September (08.00), Minggu 3 September (09.00), Senin 4 September (08.30).

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU