Daftar 28 Gerbang Tol yang Kena Aturan Ganjil-Genap, Diberlakukan Sampai Jam Berapa?
Jabodetabek | 21 Agustus 2023, 07:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta kembali mengimplementasikan aturan ganjil genap (gage) sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan di titik-titik padat Ibukota.
Kebijakan ganjil genap kali ini berlaku selama 5 hari kerja, dimulai dari Senin (21/8/2023) hingga Jumat (25/8/2023).
Aturan ganjil genap diterapkan pagi hingga siang pukul 06.00-10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00-21.00 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Senin 21 Agustus 2023: Cerah hingga Berawan
Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk.
Penerapan ganjil genap kali ini mencakup 25 ruas jalan utama di Ibukota serta 28 akses jalan menuju atau sekitar gerbang tol dalam kota.
Penerapan ganjil genap di titik-titik tersebut, diharapkan mengurai kemacetan di Ibu Kota sehingga bisa teratasi secara efektif.
Berikut adalah daftar 28 titik gerbang tol yang akan terkena aturan ganjil genap.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara, ASN Pemprov DKI WFH Mulai 21 Oktober Selama 2 Bulan
Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap
- Jalan Anggrek Neli Murni hingga Akses Masuk Tol Jakarta-Tangerang
- Off Ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang hingga Jalan Brigjen Katamso
- Jalan Brigjen Katamso hingga Gerbang Tol Slipi 2
- Off Ramp Tol Tomang/Grogol hingga Jalan Kemanggisan Utama
- Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun hingga Gerbang Tol Slipi 1
- Jalan Pejompongan Raya hingga Gerbang Tol Pejompongan
- Off Ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang hingga Akses Masuk Jalan Tentara Pelajar
- Off Ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran hingga Akses Masuk Jalan Gerbang Pemuda
- Off Ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng hingga Simpang Kuningan
- Jalan Taman Patra hingga Gerbang Tol Kuningan 2
- Off Ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga Simpang Pancoran
- Simpang Pancoran hingga Gerbang Tol Tebet
- Jalan Tebet Barat Dalam Raya hingga Gerbang Tol Tebet 2
- Off Ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga Jalan Pancoran Timur II
- Off Ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu hingga Simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
- Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata hingga Gerbang Tol Cawang
- Off Ramp Tol Halim/Kalimalang hingga Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
- Jalan Cipinang Cempedak IV hingga Gerbang Tol Kebon Nanas
- Jalan Bekasi Timur Raya hingga Gerbang Tol Pedati
- Off Ramp Tol Pisangan/Jatinegara hingga Jalan Bekasi Barat
- Off Ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran hingga Jalan Bekasi Timur Raya
- Jalan Bekasi Barat hingga Gerbang Tol Jatinegara
- Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya hingga Gerbang Tol Rawamangun
- Off Ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung hingga Simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
- Off Ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung hingga Simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
- Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya hingga Gerbang Tol Pulomas
- Off Ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung hingga Simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan
- Simpang Jalan Pulomas hingga Gerbang Tol Cempaka Putih
Baca Juga: Heru Budi Buka Suara Terkait Mekanisme WFH Bagi ASN DKI Antisipasi Polusi Jakarta
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV