> >

Kronologi Evakuasi Korban KM Dewi Noor 1 yang Tenggelam di Kepulauan Seribu Jakarta

Jabodetabek | 20 Agustus 2023, 08:59 WIB
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), mengerahkan kapal patroli KPLP untuk membantu evakuasi dan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (19/8/2023). (Sumber: Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Upaya evakuasi atau pencarian tiga korban yang hilang atas insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu dilanjutkan hari ini, Minggu (20/8/2023).

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), mengerahkan kapal patroli untuk membantu evakuasi dan pencarian korban tenggelamnya KM Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu.

Direktur KPLP, Rivolindo, menyampaikan bahwa laporan awal kecelakaan diterima pada Sabtu, (19/8/2023) dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB.

"KPLP telah secara cepat merespons situasi ini dengan mengirim tim evakuasi dan SAR ke lokasi kejadian," kata Rivolindo, Sabtu (19/8/2023).

Ia menjelaskan, KM Dewi Noor 1 berangkat dari Pantai Mutiara dengan tujuan Pulau Sepa. 

Akan tetapi, pada pukul 03.30 WIB, dalam perjalanan menuju Pulau Sepa, kapal mengalami kecelakaan dan terancam tenggelam di kordinat 5°54'371"S - 106°42'100"E, antara Timur Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari.

Baca Juga: Kronologi Tenggelamnya Kapal Motor Dewi Noor 1 di Kepulauan Seribu, 3 Penumpang Hilang

Kapal Tongkang (TB) Mitra Jaya 21 yang sedang berlayar di sekitar area pun segera memberikan pertolongan kepada anak buah kapal (ABK) dan penumpang KM Dewi Noor 1.

"Dalam upaya penyelamatan ini, satu korban dinyatakan meninggal dunia, tiga orang belum ditemukan, dan sebelas orang berhasil selamat, satu di antaranya mengalami kondisi sakit," ungkap Rivolindo.

KPLP bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, dan kepolisian terus melakukan pencarian terhadap tiga orang yang masih belum ditemukan tersebut.

"Kami terus berupaya untuk menemukan ketiga korban yang belum ditemukan," kata Rivolindo dilansir dari keterangan resmi Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Sabtu (19/8).

Kapal KPLP, sambung dia, masih melanjutkan pencarian di sekitar lokasi kejadian. 
Di sisi lain, Kepala Seksi Operasi Basarnas Jakarta, Agung Priambodo menyebut, KM Dewi Noor 1 membawa sekitar 15 orang yang terdiri dari ABK, kru kapal, dan penumpang.

"Dari 15 orang tersebut, ada 3 orang yang saat ini masih belum ditemukan, 1 orang meninggal, 1 luka-luka," ungkap Agung, Sabtu (19/8) siang.

Baca Juga: Ada 6 Pengalihan Arus Lalu Lintas Jakarta Hari Ini karena Acara Jakarta Half Marathon

Agung menjelaskan, para penumpang itu berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari kapal. Akan tetapi, satu orang akhirnya meninggal dunia dan satu penumpang mengalami luka-luka.

Sementara itu, 10 penumpang selamat setelah sempat terombang ambing di laut dan kemudian dievakuasi oleh tugboat yang sedang melintas.

Hingga pencarian pada Sabtu (19/8) berakhir, tiga penumpang KM Dewi Noor 1 masih belum ditemukan.

Pencarian korban tenggelamnya KM Dewi Noor 1 dihentikan sementara karena terkendala cuaca buruk pada Sabtu malam.

Rencananya, tim pencari korban akan kembali melakukan pencarian pada hari ini, Minggu (20/8).

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU