Wisatawan Mancanegara Hilang Kontak di Perairan Pulau Banyak, Diduga Terjebak Cuaca Buruk
Sumatra | 14 Agustus 2023, 14:51 WIBSINGKIL, KOMPAS.TV - Sejumlah wisatawan mancanegara hilang kontak di perairan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, sejak, Minggu malam (13/8/2023).
Mereka diduga terjebak cuaca buruk.
Sekretaris Satgas Search And Rescue (SAR) Kepulauan Banyak, Yudistira membenarkan adanya informasi tersebut.
Para wisatawan yang hilang kontak tersebut diduga terjebak cuaca buruk saat berlayar dari Nias Utara, Sumatera Utara, menuju Pinang Resort di Pulau Pinang, Kecamatan Pulau Banyak.
Menurut Yudistira, pada pagi hari pihaknya masih melakukan pencarian.
"Kami sedang bergerak ini," kata Yudistira melalui layanan Whatsapp, Senin (14/8/2023).
Baca Juga: KM Farida Indah Hilang Kontak saat Berlayar dari Mimika ke Asmat
Wisatawan mancanegara asal Australia yang hilang kontak berjumlah empat orang, sementara wisatawan domestik dalam speed boat sebanyal tiga orang.
Ia kemudian menjelaskan, kronologis hilang kontaknya para wisatawan tersebut.
Menurutnya, Pada 13 Agustus 2023 sekitar pukul 15.00 WIB, dua unit speed boat kayu berangkat dari Nias Utara menuju Pulau Pinang.
Masing-masing speedboat tersebut membawa 10 dan 7 orang penumpang.
"Rombongan merupakan wisatawan yang hendak berlibur ke Pinang Resort, dengan rincian 12 warga negara Australia dan lima warga negara Indonesia," jelas Yudistira, dikutip serambinews.com.
Dalam perjalanan, speeedboat yang berpenumpang 10 orang memutuskan berlindung di Pulau Sarang Alu akibat cuaca buruk.
Sedangkan satu unit speed boat lainnya yang membawa 7 penumpang memutuskan melanjutkan perjalanan.
Sekitar pukul 22.18 WIB malam, pihak Pinang Resort melaporkan kepada Satgas SAR Kepulauan Banyak bahwa speedboat dengan 10 penumpang sudah tiba di pulau Pinang.
Namun, satu speedboat lain yang berpenumpang tujuh orang belum sampai.
Baca Juga: Penampakan Pesawat SAM Air Ditemukan Terbakar di Hutan Usai Hilang Kontak
"Satgas SAR Kepulauan Banyak terima info dari salah satu pengelola pinang resort saudara Awal dan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak," ujar Yudistira.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Serambinews.com