> >

8 Santri Alami Luka Bakar dan Jalani Perawatan setelah Ruang BLK Pondok Pesantren di Polman Terbakar

Sulawesi | 14 Agustus 2023, 12:13 WIB
Ruang balai kerja tempat pelatihan pelajar di Ponpes Al- Wasilah Lemo, di Desa Kuajang, Kecamatan Binunang, Kabupaten Polman yang terbakar pada Sabtu (12/8/2023). (Sumber: Tribun-sulbar.com/Fahrun)

POLMAN, KOMPAS.TV  -  Sebanyak delapan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Wasilah Lemo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat, mengalami luka bakar dan menjalani perawatan intensif.

Kedelapan santri tersebut, yakni Muh Taslim, Amri, Reski, Hajar, Aldo, Syam, Arwin dan Sudirman, menjalani perawatan di Rumah Sakit Andi Depu Polman.

Mereka mengalami luka bakar setelah ruang Balai Latihan Kerja (BLK) di pondok pesantren tersebut terbakar pada Sabtu (12/8/2023) lalu.

"Di dalam ruang itu ada benda yang mudah terbakar, lalu saya mendengar suara ledakan," ujar instruktur balai latihan kerja, Muhdin di lokasi, dikutip Tribunnews.com, Senin (14/8/2023).

Menurut keterangan saksi, kronologi kejadian dipicu oleh kelalaian saat kegiatan pelatihan berlangsung.

Diduga ada beberapa peserta pelatihan yang merokok di dalam ruangan tertutup saat istirahat pelatihan.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Gudang Cat, 8 Santri Alami Luka Bakar hingga 40 Persen

Padahal dalam ruangan tersebut berisi beberapa kaleng thinner cat, seketika ruangan meledak.

Setelah mendengar suara ledakan, Muhdin langsung masuk ke lokasi ruangan dan mendapati api membesar dan sejumlah korban luka.

Api itu membakar pintu dan jendela, dan ada sembilan pelajar di dalam ruangan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : tribunnews.com


TERBARU