Pesona Wisata Lembah Oya Kedung Jati di Yogyakarta, Cocok untuk Berakhir Pekan!
Jawa tengah dan diy | 10 Agustus 2023, 06:10 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Lembah Oya Kedung Jati menjadi destinasi wisata yang sedang hits di Yogyakarta. Tempat wisata baru ini berada di Selopamioro, Imogiri, Kabupaten Bantul.
Dikutip dari laman visitingjogja.jogjaprov.go.id, para wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang cantik, aliran Sungai Oya yang jernih serta berbagai wahana yang dapat dicoba. Destinasi wisata populer di Yogyakarta ini diapit bukit-bukit karst dengan aliran sungai yang segar.
Selain duduk bersantai di tepian sungai, wisatawan dapat mencoba berbagai wahana yang disediakan. Ada beberapa wahana menarik di tempat wisata ini, mulai dari menyusuri sungai dengan kano, menyusuri sungai dengan perahu karet, river tubing, berenang dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 5 Pengeluaran yang Perlu Disiapkan Mahasiswa saat Kuliah di Yogyakarta
Semua wahana yang tersedia sudah dijamin keamanannya oleh pihak pengelola. para wisatawan juga dilengkapi dengan pelampung dan alat keamanan diri lainnya.
Pengelola Sungai Oya juga menyediakan paket wisata lain, seperti berkemah, mountain bike, downhill hingga trek motor trail. Tarif aneka permainan di kawasan Lembah oya Kedung Jati cukup terjangkau, mulai dari Rp10.000 per orangnya.
Sementara itu, biaya lain yang harus dibayar para wisatawan adalah biaya parkir sebesar Rp3.000. Fasilitas umum di tempat wisata hits ini sudah cukup memadai, ada toilet, mushola, hingga deretan warung makan yang menjual aneka jajanan.
Rute menuju Lembah Oya Kedung Jati dapat dimulai dari arah Imogiri, Kabupaten Bantul. Kemudian para wisatawan dapat mengambil arah kiri menuju ke Selopamioro Adventure Park.
Perlu diingat, rute menuju Lembah Oya Kedung Jati cukup menantang. Akses jalan cukup terbatas untuk dilalui kendaraan roda empat, sehingga ada baiknya wisatawan mencari rute terbaik jika menggunakan mobil.
Sementara itu, jika wisatawan menggunakan motor, perlu berhati-hati. Jalan menuju tempat wisata ini bergelombang dan sedikit licin.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV