> >

Pembunuhan Mahasiswa UI, Pelaku Terlilit Utang Gegara Kripto dan Sempat Pinjam Uang kepada Korban

Jabodetabek | 5 Agustus 2023, 12:29 WIB
AAB (23), terduga pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa UI, MNZ (19), dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

DEPOK, KOMPAS.TV - Polisi menyebut mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23), tega membunuh juniornya, MNZ (19), karena terlilit utang.

Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan menjelaskan AAB terlilit utang karena mengalami kerugian akibat trading online kripto.

"Motif karena pelaku mengalami kerugian investasi kripto, kerugian banyak sehingga banyak utang termasuk ke pinjaman online (pinjol)," kata Nirwan dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).

Ia menyebut AAB sempat meminjam uang kepada korban MNZ.

"Pelaku juga sempat meminjam uang ke korban tapi sudah dikembalikan," ujarnya.

Nirwan menyebut pelaku ingin menguasai barang-barang korban untuk menyelesaikan masalah utangnya. 

"Dia didesak oleh utang itu, sehingga dia berpikir untuk menguasai barang-barang korban guna menyelesaikan utangnya," jelasnya. 

AAB yang turut dihadirkan dalam konferensi pers tersebut, mengaku mengalami kerugian akibat investasi  kripto sebesar Rp80 juta. 

"Kerugian saya di aset kripto Rp80 juta. Utang saya Rp15 juta kerugian ke pinjol dan teman-teman," ujarnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Mahasiswa UI Dibunuh Senior: Ditemukan Terbungkus Plastik, Banyak Luka Tusuk di Dada

Ia juga membenarkan dirinya meminjam uang kepada korban sebesar Rp200 ribu. Namun, kata AAB lagi, uang tersebut telah dikembalikan.

"Ke korban sudah selesai utangnya, sebesar Rp200 ribu," ujarnya.

Penemuan Jenazah Mahasiswa UI MNZ

MNZ (19) ditemukan tewas di kosnya di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).

Pembunuhan terhadap mahasiswa UI tersebut terjadi pada Rabu (2/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, jenazahnya baru ditemukan pada Jumat.

Jenazah MNZ ditemukan di kolong kasur kosnya dalam kondisi terbungkus plastik berwarna hitam dua lapis. 

Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan kondisi jenazah MNZ ditemukan dalam keadaan mengenaskan dengan banyak luka tusukan di dada.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Nirwan, Jumat (4/8).

Menurut penjelasannya, sekitar tiga jam setelah penemuan jasad MNZ, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui terduga pelaku pembunuhan adalah pria berinisial AAB.

Tak perlu waktu lama, polisi berhasil membekuk AAB.

Selain membunuh korban, pelaku juga disebut mengambil sejumlah barang korban yang ada di dalam kamar kos, yakni MacBook dan iPhone.

Baca Juga: Pembunuhan Mahasiswa Kampusnya, UI Serahkan Proses Hukum ke Kepolisian

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU