> >

Hari Terakhir Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Air yang Disedot Berbau Tak Sedap

Jawa tengah dan diy | 1 Agustus 2023, 13:25 WIB
Proses evakuasi 8 penambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, kembali dilanjutkan, Senin (31/7/2023). (Sumber: Dok. Basarnas Cilacap)

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Kepala Basarnas Cilacap cum SAR Mission Coordination, Adah Sudarsa, mengatakan bahwa timnya mencium bau tak sedap dari air  lubang galian tempat terjebaknya delapan penambang emas di Banyumas, Jawa Tengah.

Adah mengatakan proses evakuasi ini sudah tidak efektif karena sudah sepekan lamanya para penambang terjebak. Diketahui, hari ini merupakan hari ketujuh evakuasi.

“Tanda-tanda korban meninggal sejak hari pertama sudah ini lah (ada),” kata Adah, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Update Nasib 8 Penambang Emas di Banyumas: Evakuasi Tak Diperpanjang, Namanya jadi Prasasti

Berdasarkan informasi yang diterima dari penambang lain, tak ada tempat bagi para penambang yang terjebak untuk berlindung karena air yang menggenang.

Dia bilang bahwa kemungkinan besar penambang terendam air dan tak selamat. Terbukti ada bau tak sedap  dari air yang dipompa keluar.

“Mencium aroma bau, di dalam sudah terendam semua. Secara logika kondisi terjebak ada air, di dalam tidak ada tempat untuk berlindung,” jelas dia, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Meski kecil kemungkinan delapan penambang emas tersebut selamat, tim SAR tetap melakukan upaya maksimal dan masih melakukan penyedotan air.

Adah juga menegaskan bahwa ini merupakan evakuasi hari terakhir. Pihaknya tidak memperpanjang proses evakuasi.

Baca Juga: Upaya Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas Masih Berlanjut, Bupati: Hanya Menunggu Keajaiban

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU