> >

Update Nasib 8 Penambang Emas di Banyumas: Evakuasi Tak Diperpanjang, Namanya jadi Prasasti

Jawa tengah dan diy | 1 Agustus 2023, 13:07 WIB
Nama 8 penambang emas yang terjebak dijadikan prasasti di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023). (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Delapan nama penambang yang menjadi korban akhirnya diabadikan ke dalam prasasti. Menurut pantauan Kompas.com, papan nama keramik itu diserahkan kepada Kepala Desa Pancurendang, Nasirun.

Sejumlah pekerja dari pemerintah desa pun membuat monumen kecil untuk meletakkan papan nama tersebut yang terletak tepat di depan lubang galian tempat penambang terjebak.

“Prasasti ini sebagai tanda bahwa di sini telah terjadi peristiwa delapan penambang asal bogor itu terjebak air. Nama-namanya dicantumkan di prasasti,” jelas Kadus II Desa Pancurendang, Karipto.

Baca Juga: Begini Kronologi 8 Petambang Emas di Banyumas yang Terjebak

Adapun, nama-nama delapan penambang yang terjebak, di antaranya:

  1. Marmukmin bin Arbani (32), asal Desa Kiarasari, RT 02 RW 06, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 
  2. Cecep Suriyana bin Mawi (29), asal Desa Cisarua RT 02 RW 08, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 
  3. Mad Kholis bin Mista (32), asal Desa Kiarapandak RT 02 RW 07, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
  4. Mulyadi bin Mista (40), asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 
  5. Muhidin bin Oding (44), asal Desa Kiarasari RT 01 RW 04, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 
  6. Ajat bin Ahan (29), asal Desa Kiarasari RT 01 RW 06, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
  7. Jumadi bin Udin (33), asal Desa Cisarua RT 01 RW 08, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 
  8. M Rama Abdul Rohman bin M Marta (38), asal Desa Cisarua RT 02 RW 05, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU