> >

TPA Piyungan Ditutup, Warga Buang Sampah di Jalan, Pemkab Sleman: Enggak Sulit Kok Kelola Sampah

Jawa tengah dan diy | 31 Juli 2023, 17:55 WIB
Viral di media sosial video yang menampilkan seorang pria membuang sampah di pinggir jalan di daerah Candi Gebang, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY. (Sumber: Instagram/@merapi_uncover)

SLEMAN, KOMPAS.TV - Keputusan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, menimbulkan sejumlah masalah di masyarakat.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) berisi imbauan agar masyarakat mengelola sampah secara mandiri selama TPA Piyungan ditutup.

Sayangnya, sampah-sampah justru teronggok di pinggir jalan di beberapa sudut Yogyakarta.

Tumpukan sampah yang tampak menggunung di Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta, Rabu (26/7/2023). (Sumber: Tribun Jogja/Azka Ramadhan)

Baca Juga: TPA Piyungan Ditutup, Sampah Dititip ke Cangkringan, Sri Sultan: Keputusan di Tangan Pemkab Sleman

Salah satu warga yang kedapatan membuang sampah di pinggir jalan terekam oleh kamera dan diunggah akun Instagram @merapi_uncover. 

Dalam video tersebut, tampak seorang pria membuang sampah di pinggir jalan di daerah Candi Gebang, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Perekam pun meminta pria tersebut untuk memungut kembali sampahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani mengatakan saat ini Sleman memang tengah mengalami masalah sampah.

Oleh karena itu, dia meminta warga untuk mengelola sampah sendiri, alih-alih membuang sampah sembarangan, seperti di pinggir jalan.

“Turuti saran Bupati, ya dipilah lah. Enggak sulit kok mengelola sampah,” ujar Epi, Senin (31/7/2023).

Epi bilang, masyarakat harus ikut berpartisipasi memelihara lingkungan dengan baik. Dia mengatakan menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU