Cerita Warga Soal Tambang Emas Ilegal Banyumas, Pernah Ada yang Dapat 1 Kg, Kini Timbun 8 Penambang
Jawa tengah dan diy | 30 Juli 2023, 10:17 WIBBANYUMAS, KOMPAS.TV - Lima hari sudah delapan orang pekerja tambang terjebak di lubang tambang emas di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, terhitung sejak Selasa (25/7/2023).
Nasim (53), tokoh masyarakat di Grumbul Tajur, mengungkapkan sisi lain dari tambang emas Banyumas yang disebut sebagai Lubang Bogor. Dia bilang, lubang itu merupakan lubang emas paling potensial dan menjadi primadona galian tambang.
Beroperasi kurang lebih setengah tahun, lubang rupanya menyimpan emas yang cukup banyak. Nasim bercerita bahwa pernah ada yang mendapatkan satu kilogram emas.
Baca Juga: Update Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas: Tim Spesial Dikerahkan, Tim SAR Masih Fokus Sedot Air
“Di lubang itu, pernah ada dari satu kilo material, nilai emasnya ada yang setengah kilo,” kata Nasim, Sabtu (29/7).
Praktis Lubang Bogor itu menjadi primadona lantaran tak ada lubang galian lain yang dibuat. Praktis, banyak penambang yang masuk melalui lubang tersebut.
Baca Juga: Kondisi Kerja Tambang Emas Ilegal Banyumas Menjebak 8 Pekerja: Lubang Sempit, Basah, Taruhan Nyawa
Nasib penambang masih misterius
Hingga hari ini, Minggu (30/7) pagi, nasib dan kondisi delapan penambang yang terjebak juga masih menjadi misteri. Nasim memperkirakan kecil kemungkinan para penambang itu selamat.
Pasalnya, debit air yang merendam lubang galian terus bertambah. Penyedotan air yang terus dilakukan pun tak membuat debit air berkurang drastis.
Baca Juga: Kronologi 8 Penambang Emas Ilegal Banyumas Terjebak di Lubang Tambang, Evakuasi Dilanjutkan Pagi Ini
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, delapan penambang terjebak di lubang tambang emas di Banyumas, Selasa (25/7). Mereka terjebak karena ada kebocoran air yang cukup deras hingga menggenangi lubang.
Tim Basarnas Special Group pun dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Tim SAR Gabungan yang dikerahkan hingga Sabtu pagi sebanyak 220 orang.
Camat Ajibarang, Arif Ependi, mengatakan bahwa hari ini pihaknya akan mendatangkan alat berat eskavator.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribun Jateng, Kompas TV