Update Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas: Tim Spesial Dikerahkan, Tim SAR Masih Fokus Sedot Air
Jawa tengah dan diy | 29 Juli 2023, 14:19 WIBPada hari ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 6 kelompok kerja. Mereka akan bertugas di masing-masing titik yang diduga menjadi penyebab rembesan air.
Di sisi lain, berdasarkan informasi dari Pusdalops Data Informasi BPBD Kabupaten Banyumas, masih terus terdapat rembesan air di lubang tambang.
Tak hanya tim SAR gabungan, pekerja tambang juga akan membantu proses pencarian dengan memetakan galian untuk memperkirakan posisi korban.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, delapan pekerja tambang emas ilegal terjebak di lubang tambang berisi air di penambangan emas di Banyumas sejak Selasa (25/7/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Informasi yang kami terima mulai bekerja pukul 19.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB dilaporkan ada air yang mengalir dari (lubang) sebelah," kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu, Rabu (26/7).
Air diduga berasal dari kebocoran galian atau sumur tambang di sekitar lokasi.
Peristiwa tersebut baru dilaporkan ke Polresta Banyumas pada Rabu (26/7) pagi pukul 07.00 WIB.
Pihak kepolisian bersama dengan stakeholder terkait lalu langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Adapun 8 penambang yang terjebak tersebut adalah Cecep Suriyana (29), Rama Abdur Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Serta Mulyadi (40).
Delapan penambang emas ilegal tersebut berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Kondisi Kerja Tambang Emas Ilegal Banyumas Menjebak 8 Pekerja: Lubang Sempit, Basah, Taruhan Nyawa
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara