> >

Polisi Tembak Dua Pelaku Jambret terhadap WNA Belanda di Batam

Sumatra | 27 Juli 2023, 15:07 WIB
Ilustrasi. Polisi menembak dua pelaku jambret terhadap warga negara asing (WNA) asal Belanda di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka ditembak karena melawan petugas saat akan ditangkap. (Sumber: Kompas.com)

BATAM, KOMPAS.TV – Polisi menembak dua pelaku jambret terhadap warga negara asing (WNA) asal Belanda di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka ditembak karena melawan petugas saat akan ditangkap.

“Terpaksa keduanya kami lumpuhkan dengan timah panas, karena keduanya melakukan perlawanan dan berusaha kabur dari kejaran personel Reskrim Polresta Barelang,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolresta) Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto di Mapolresta Barelang, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Panik Dipergoki Warga, Dua Penjambret Bersenjata Tajam di Gambir Menceburkan Diri ke Kali!

Kedua pelaku yang bernama Safrudin dan Yusuf, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Nugroho menjelaskan pelaku merupakan residivis kasus kriminal yang sempat masuk bui.

“Safrudin sudah dua kali dipenjara pada tahun 2017 dan 2020, yakni kasus kepemilikan senjata tajam dan penadah barang hasil curian,” imbuh Nugroho, dikutip Kompas.com.

Dia menambahkan, berdasarkan pengakuan kedua pelaku, mereka tak memiliki pekerjaan dan akhirnya melakukan tindak kriminal. 

“Jadi, karena alasan kebutuhan ekonomi untuk membeli susu dan popok anak, akhirnya pelaku melakukan jambret,” ungkap Nugroho.

“Yusuf mengaku hanya ikut Safrudin saja, jadi pemetiknya Safrudin dan Yusuf jokinya,” tambahnya.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 1 menit 26 detik yang memperlihatkan seorang WNA berinisial CFS menjadi korban penjambretan di depan Sovrano Hotel di Jl Pembangunan Kelurahan Batu Selicin, Kelurahan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (23/7/2023), viral.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU