Ramai TPA Piyungan Bantul Tutup Sementara, Ada Spanduk Penolakan Sampah di Lokasi TPSS Cangkringan
Jawa tengah dan diy | 26 Juli 2023, 15:17 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Penutupan sementara tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)) sejak 23 Juli hingga 5 September 2023, melahirkan persoalan sampah yang menumpuk di banyak tempat.
Sebagai alternatif, pemerintah DIY menyiapkan lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di Cangkringan, Sleman.
Lokasi TPSS itu berada di Dusun Karanggeneng, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, di atas lahan milik pemerintah seluas 2 hektare.
Baca Juga: TPA Piyungan Bantul Tutup 45 Hari, UGM Beri Solusi Cara Olah Sampah Secara Mandiri
Untuk menuju lokasi, harus melewati jalan berpasir dan berbatu, dengan lebar jalan kira-kira cukup untuk satu mobil.
Dari pantauan tim liputan KompasTV pada Rabu pagi (26/7), di lokasi itu tampak masih terlihat tanaman milik warga. Lahan berupa cekungan bekas galian tambang pasir itu, memang dimanfaatkan warga setempat sebagai lahan produktif hijau.
Dimintai konfirmasinya, Jogoboyo Desa Umbulharjo, Sriyono, membenarkan bahwa di daerah itu akan dijadikan lokasi TPSS selama TPA Piyungan ditutup sementara.
"Lokasinya di Karanggeneng, kalurahan ke selatan ada perempatan, nanti belok kanan," kata Sriyono.
Meski belum terlihat alat berat atau pun aktivitas lainnya yang terkait dengan penataan lokasi TPSS, namun penolakan mulai disuarakan warga setempat, yang khawatir lingkungannya tercemar sampah.
Penolakan itu terlihat dari sejumlah spanduk penolakan TPSS di pintu masuk lokasi. Sayang tak ada satu pun warga yang bersedia dikutip pernyataannya seputar penolakan itu.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Pemda DIY menutup sementara TPA Piyungan selama 45 hari. Penutupan TPA Piyungan hingga 5 September 2023 itu dilakukan karena area penampungan sampah di TPA Regional Piyungan sudah sangat penuh dan melebihi kapasitas.
Padahal, TPA Regional Piyungan merupakan tempat penampungan sebagian besar sampah dari DIY. Berdasarkan data Pemda pada Mei lalu, rata-rata volume sampah yang dibuang ke TPA Regional Piyungan mencapai 700 ton per hari.
Meski baru tiga hari sejak penutupan, imbasnya mulai dirasakan oleh warga Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Tumpukan sampah terlihat menggunung di beberapa sudut jalan.
Baca Juga: Sampah Mulai Menumpuk di Yogyakarta usai TPA Piyungan Ditutup, Warga Kotabaru: Bau dan Banyak Lalat
Seperti diketahui, TPA Piyungan menjadi lokasi bagi ketiga kabupaten tersebut untuk membuang sampah-sampah mereka.
Penulis: Michael Aryawan
Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV