> >

Kronologi Mahasiswa KKN Unram Diusir Warga Kayangan, Ini Tanggapan Pihak Kampus

Bali nusa tenggara | 26 Juli 2023, 07:50 WIB
Kronologi mahasiswa KKN Unram diusir warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (24/7/2023) (Sumber: Tribunnews)

MATARAM, KOMPAS.TV - Kabar pengusiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) oleh warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di sosial media.

Kejadian bermula saat mahasiswi berinisial NWAP membuat konten yang mengakibatkan masyarakat Kayangan tersinggung.

NWAP diduga membuat video di akun Instagramnya yang menyebutkan bahwa tak ada wanita cantik di desa tersebut.

Warga pun mengusir NWAP pada Minggu (24/7/2023). Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana.

"Iya benar (pengusiran), masyarakat setempat tersinggung karena konten yang dibuat yang bersangkutan NWAP," kata Sukadana, Senin (24/7), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Viral Bocah SD Jadi Murid Mahasiswa KKN Tahun 2011, Kini Bersanding di Pelaminan, Begini Kisahnya

Tanggapan Pihak Kampus

Pihak kampus Unram sudah mengetahui ada mahasiswa KKN-nya yang diusir warga. Mereka pun menggelar rapat dengan semua posko KKN se-NTB.

Koordinator Kerja Sama KKN Unram Misbahuddin mengatakan peristiwa mahasiswa KKN Unram diusir warga Kayangan merupakan pelajaran berharga bagi mahasiswa yang bersangkutan maupun yang lain.

 

"Saya kira banyak hal pelajaran yang kita bisa ambil, terutama bagaimana kita bijak menggunakan gadget kita, tidak semua baik menurut kita, baik untuk orang lain," kata Misbah, Selasa (25/7).

Baca Juga: KKN Mahasiswa Tujuannya Buat Apa?|SINAU

Pihak kampus pun langsung memberi arahan kepada peserta KKN Unram yang tersebar di 150 desa agar bijak bermedia sosial.

"Hari ini kita akan rapat dengan 150 posko KKN tersebar di berbagai desa wilayah Lombok dan Sumbawa, untuk mengingatkan mahasiswa kita bijak menggunakan media sosial," lanjutnya.

Selain itu, Misbah juga mengimbau kepada mahasiswa KKN untuk menjaga sopan santun dan menghargai budaya adat dan budaya setempat.

"Kita sebagai mahasiswa diajar dewasa dan bijak, mengenal lingkungan tempat baru, berbaur dan membantu masyarakat agar tercapai pengabdian yang dicita-citakan perguruan  tinggi," kata Misbah.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU