Penjualan Narkoba Turun Drastis, Bandar Sabu Marah Perintahkan Anak Buahnya Serang Polisi di Sumsel
Sumatra | 24 Juli 2023, 11:24 WIB“Nah pada saat melakukan penyerangan pelaku dengan inisial A berkata 'gara-gara kamu pasien kami sepi atau sepi pembeli narkoba kami,'. Info itu langsung kami kembangkan," ujar Tohirin.
Menurut Tohirin, bandar sabu berinisial E itu merasa marah dan terusik karena keberadaan polisi yang sering melakukan razia. Akibatnya, pembeli narkoba menurun drastis karena ketakutan terjaring razia polisi.
Baca Juga: Aksi Penggerebekan Kampung Narkoba di Medan, 15 Warga Ditangkap!
Tohirin mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas otak pelaku penyerangan terhadap polisi beserta pelaku penyerangan lainnya.
Adapun peran Marzuki dalam penyerangan tersebut, diungkap Tohirin, yakni melemparkan batu ke arah mobil polisi dan turut mengeroyok anggota.
"Marzuki ini melemparkan batu ke mobil anggota Polsek Ulu Musi. Pelaku lain juga melakukan pelemparan dengan menggunakan batu dan kayu," ujar Tohirin.
Saat ini, Marzuki telah diamankan di sel Polres Empat Lawang untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman atas kasus penyerangan dan pengeroyokan terhadap polisi yang dilakukannya.
Sebelumnya, sebanyak empat polisi diserang orang tak dikenal saat berpatroli di Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Rabu (12/7/2023).
Baca Juga: Oknum Polres Toba Ditangkap saat Pesta Sabu, Dilaporkan Warga karena Bikin Resah
Dalam penyerangan itu, pelaku melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu yang menyebabkan Brigadir Daber Kaelani mengalami luka robek di kepala.
Kapolres Empat Lawang melalui Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi mengatakan pengeroyokan itu dilakukan oleh warga Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi.
"Pada saat melakukan hunting tiba-tiba datang sekelompok orang kurang lebih berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor, mereka merasa terganggu dengan giat personel polri," kata Salpia.
"Warga sudah membawa batu dan kayu, sebagian juga mengambil di sekitar lokasi kejadian karena tidak seimbang jumlah personil, maka personil Polsek Ulu Musi menghindar agar tidak terjadi tindak anarkis.
Selain ada anggota polisi terluka, penyerangan tersebut juga mengakibatkan kaca mobil yang digunakan oleh personel untuk patroli mengalami pecah kaca.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews.com