> >

Ditemukan Meninggal Dalam Rumah di Malang, Ibu Tergantung dan Anak Balitanya Tersayat

Jawa timur | 21 Juli 2023, 17:55 WIB
Ilustrasi jenazah (Sumber: THINKSTOCK)

"Informasi dari warga sekitar suaminya masih berada di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Ahmad Toyyib Fadillah menduga, motif di balik tewasnya kedua korban itu adalah jeratan utang kepada rentenir.

"Indikasi kami akibat jeratan utang 'bank Titil'. Sebab, 'bank Titil' kerap nagih ke rumahnya sambil marah-marah. Kemarin itu masih nagih," jelas Toyyib.

Menurut yang diketahui Toyyib, korban memang sempat mengajukan utang uang ke salah satu 'bank Titil' senilai Rp 1,5 juta, namun pihak 'bank Titil' hanya menyetujui nominal pinjaman sebesar Rp 1,1 juta.

Korban pun harus membayar pinjamannya tersebut dengan cara menyicil sebanyak 10 kali, per satu kali angsuran Rp 180.000.

Baca Juga: Geger! Penemuan Jenazah Wanita Tanpa Busana dan Tangan Terikat di Perkebunan Kawasan Tapos

"Jadi Rp 1,5 juta itu tidak utuh. Lalu bunganya tinggi. Sekali cicil senilai Rp 180 ribu dengan tenor 10 kali cicilan," jelasnya, dikutip Kompas.com.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas.com


TERBARU