Pj Gubernur Papua Pegunungan: Pilot Susi Air Masih di Nduga, Pendekatan pada KKB Terus Dilakukan
Papua maluku | 10 Juli 2023, 08:47 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, mengungkapkan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens, yang hingga kini disandera oleh KKB Papua diduga masih berada di wilayah Kabupaten Nduga.
Karena itu, Nikolaus meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Nduga untuk membantu upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
"Dari laporan yang diterima, pilot asal Selandia Baru itu masih berada di wilayah Kabupaten Nduga," kata Nokolaus dikutip dari Antara, Minggu (9/7/2023).
Baca Juga: Soal Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB, Jokowi: Jangan Dilihat Diam Saja, Kita Sudah Berusaha Keras
Menurut Nikolaus, pembebasan pilot Susi Air hingga kini masih terus diupayakan dengan melakukan pendekatan yang melibatkan tokoh masyarakat dan agama.
"Pendekatan terus dilakukan agar sandera segera dibebaskan oleh kelompok Egianus Kogoya," ujar Nikolaus.
Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan kondisi terkini pilot susi air Kapten Philip Mark Mehrtens saat ini dalam kondisi sehat.
"Memang dari laporan yang kami diterima terungkap bahwa pilot berkebangsaan Selandia Baru yang ditawan KKB dalam kondisi sehat," kata Pangdam Cendrawasih.
Mayjen Izak menuturkan bahwa personel TNI dan Polri masih terus mengedepankan upaya negosiasi untuk membebaskan Philip Mark Mehrtens dari tawanan KKB.
Baca Juga: Egianus Kogoya Bantah KKB Minta Rp5 Miliar untuk Nyawa Pilot Susi Air: Omong Kosong!
Hal senada juga disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri yang saat ini telah meminta bantuan keluarga Egianus Kogoya selaku pimpinan KKB untuk membantu membebaskan pilot Susi Air.
Selain itu, Kapolda Papua juga meminta bantuan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat agar sandera segera dibebaskan oleh kelompok bersenjata tersebut.
"Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan sandera dalam keadaan selamat dari tangan KKB. Kami berharap, dengan dilibatkannya berbagai pihak maka dapat membantu proses pembebasan pilot itu," kata Fakhiri.
Mengenai sejumlah tuntutan dari KKB, Irjen Mathius Fakhiri menegaskan bahwa untuk permintaan dana akan diserahkan ke Pemkab Nduga, sedangkan permintaan lainnya tidak akan dipenuhi.
"Kami tidak akan menyetujui permintaan KKB terkait senjata dan merdeka," ujar Fakhiri.
Baca Juga: Pengamat: Uang Tebusan Rp 5 Miliar Buat KKB Jadi Ambang Batas Negosisasi Bebaskan Pilot Susi Air
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara