> >

3 Orang Dilaporkan Meninggal akibat Tanah Longsor di Lumajang

Jawa timur | 7 Juli 2023, 17:13 WIB
Akses utama yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur terputus akibat tebing setinggi 50 meter longsor. (Sumber: Kompas.com/Miftahul Huda)

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan tiga orang meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di daerah itu.

Tanah longsor dilaporkan terjadi di Dusun Sriti RT 06, RW 03 Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

Bencana alam terebut mengakibatkan satu keluarga tertimbun longsor dan kini masih dilakukan upaya assessment.

"3 Korban tertimbun longsor di Dusun Sriti RT 06 RW 03 Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, berhasil di evakuasi dalam kondisi meninggal dunia," tulis laporan BPBD Lumajang.

Baca Juga: Tertutup Material Longsor, Akses Utama Lumajang-Malang Terputus

Longsor juga terjadi di Piket Nol KM 58, Candipuro, Lumajang alami longsor, Jumat (7/7/2023), yang mengakibatkan jalur penghubung Lumajang-Malang ditutup.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi, memperkirakan longsor terjadi pada sekitar pukul 01.00 WIB.

“Diperkirakan terjadi sekitar jam 1 malam. Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi terus-menerus, saat ini jalur akses Lumajang-Malang ditutup total,” kata Patria di Lumajang dikutip dari Tribunjatim.com.

Menurutnya, hujan deras masih mengguyur kawasan Piket Nol, sehingga petugas gabungan dan relawan belum membersihkan material longsor dari badan jalan.

Meski demikian, sejumlah petugas gabungan dan alat berat sudah disiagakan di sekitar lokasi longsor untuk membersihkan material jika hujan reda.

"Alat berat sudah kita datangkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan, tapi sementara kita siagakan dulu karena kondisinya hujan masih deras khawatir ada longsor susulan," tambahnya, dikutip Kompas.com.

Ia juga mengimbau pada pengguna jalan yang ingin melalui jalur tersebut diminta untuk menunggu atau putar balik melalui jalur Probolinggo.

Baca Juga: 50 Hektar Tanaman Tembakau di Lumajang Mati Terdampak Banjir

Sebab, jalan lain seperti jalur alternatif Curah Kobokan dan jalur Malang-Lumajang via Ranupane juga ditutup total.

Terakhir, Patria menuturkan bahwa petugas BPBD Kabupaten Lumajang terus melakukan upaya pembersihan di dua titik lokasi tanah longsor di wilayah Pronojiwo dan Candipuro tersebut.

"Personel TRC Siaga untuk melakukan proses assessment," tuturnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : tribunjatim.com


TERBARU