> >

Cerita Korban Lift Jatuh yang Selamat di Lampung, Sempat Telepon Calon Istri Bilang Mau Lembur

Sumatra | 7 Juli 2023, 10:48 WIB
Korban Sutadji saat dipindahkan ke ruang perawatan, Kamis (6/7/2023) malam. (Sumber: KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kasus kecelakaan lift yang terjadi di sekolah Az Zahra Bandar Lampung menewaskan tujuh pekerja bangunan. Sedangkan 2 pekerja lainnya sempat dinyatakan kritis.

Dari dua pekerja yang selamat itu, salah satu di antaranya yakni bernama Sutaji, warga asal Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Pria berusia 26 tahun itu disebut sempat menelepon calon istrinya bernama Eka Milinia Dewi sebelum insiden lift yang dinaikinya jatuh.

Baca Juga: Disnaker Lampung Selidiki Dugaan Pelanggaran K3 pada Kasus Lift Anjlok di Sekolah

Hal tersebut diceritakan oleh Eka saat ditemui di Rumah Sakit Bumi Waras pada Kamis (6/7/2023) malam.

Eka mengatakan bahwa tunangannya itu sempat meneleponnya menanyakan kabar pada Rabu (5/7/2023) sore, sebelum kecelakaan terjadi.

"Sore dia (Sutaji) sempat menghubungi, menelepon kayak biasa, ingatkan sudah makan belum, sama dia bilang mau lembur," kata Eka dikutip dari Kompas.com.

Setelah itu, kata Eka, menjelang Maghrib teleponnya kembali berdering. Kali ini, suara di balik panggilan itu bukanlah Sutaji tunangannya. Melainkan orang lain yang memberi kabar Sutaji kena musibah.

"Udah mau magrib dapat kabar dia alami kecelakaan," ucap Eka.

Eka mengatakan saat ini keadaan Sutaji perlahan membaik.Tunangannya itu, kata dia, terpaksa harus menjalani operasi.

Baca Juga: Lift Anjlok di Lampung, Istri Korban Baru Tahu Suaminya Tewas saat Jenazah Tiba di Rumah

"Alhamdulillah sekarang sudah semakin membaik walau harus dioperasi. Semoga cepat sembuh, syafakullah, kami minta doa juga supaya operasinya lancar," kata dia.

Sementara itu, korban selamat lainnya adalah bernama Herizal (41), warga Bandar Lampung, yang disebut juga sudah mulai membaik meski masih dalam perawatan intensif.

"Alhamdulillah sudah membaik," kata Iyan (35) kerabat korban Herizal.

Disinggung apakah sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga, Iyan mengamini hal tersebut. Meski, belum sepenuhnya lancar.

"Sudah tadi sudah disuapin makan. Tapi memang komunikasi belum lancar banget," ucap Iyan. 

Lebih lanjut, Iyan mengatakan, sepupunya itu telah menjalani operasi darurat pasca pertama kali dibawa ke Rumah Sakit.

"Sudah operasi darurat, terus nanti operasi lagi. Denger kabar sih bisa enam kali (operasi)," kata dia.

Baca Juga: Detik-detik Lift Barang Jatuh Tewaskan 7 Pekerja Bangunan, Terdengar Bunyi Dentuman Keras

Kedua korban selamat ini juga sempat dikunjungi oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Eva mengatakan untuk warga Bandar Lampung yang kena musibah, akan ditanggung semua biayanya.

"Istrinya akan kita berangkatkan umrah, dan juga kita Berikan BPJS agar semua anak-anak bisa sekolah," kata Eva.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU