> >

Update Gempa Bantul Yogyakarta, Kemenkes Siagakan Tenaga dan Fasilitas Kesehatan

Jawa tengah dan diy | 1 Juli 2023, 19:37 WIB
Sebuah tembok rumah milik salah satu warga Dusun Bangen, Bantul roboh akibat gempa, Jumat (30/6/2023). (Sumber: Tribun Jogja/Miftahul Huda)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinas Kesehatan setempat menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan terdekat dengan wilayah gempa Bantul Yogyakarta berkekuatan Magnitudo 6,0 (BMKG mengoreksi dari sebelumnya M 6,4, -red).

Saat ini, jumlah obat dan sarana alat kesehatan lainnya masih mencukupi.

Melalui rilis resmi yang diterima oleh KompasTV, Senin (1/7/2023) dari Kemenkes, Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK)-Emergency Medical Team (EMT) sudah siap diterjunkan ke lokasi gempa di Bantul dan Yogyakarta bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Adapun Posko Public Safety Center (PSC) yang dapat dihubungi di 119 DIY atau (0274) 2924233 dan WhatsApp 08112837505.

Kemenkes meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Tak lupa pula masyarakat harus memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (1/7/2023).

Baca Juga: Sri Sultan HB X Bakal Tinjau Dampak Gempa di Bantul, Siapkan Dana Bantuan

Update Dampak Gempa Bantul

Gempa bumi yang mengguncang di Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta terjadi pada Jumat (30/6/2023) Pukul 19.57 WIB. Sampai saat ini, semua korban telah ditangani.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa gempa bumi dirasakan dengan Magnitudo 6,0, berpusat di Laut 86 km Barat Daya Bantul.

Dampak kerusakan dari gempa bumi terasa di Kabupaten Bantul dengan sebagian genting rumah warga merosot di Kecamatan Imogiri, Daerah Bibis Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, dan dua rumah terdampak tembok roboh.

Di Kabupaten Kulon Progo, keramik tembok RS Rizki Amalia Lendah mengelupas, namun tidak ada korban, dan pasien dilaporkan dalam keadaan aman.

Sementara di Gunung Kidul, kerusakan sebagian bangunan berupa genteng jatuh, tembok retak di Wonosari, Pasar Argosari, Pancarejo, Girisubo, Candirejo, Dinas Pendidikan GK, Ngasem, Nglipar, dan Tanjungsari.

Total dampak kerusakan adalah 17 titik, antara lain rumah (15 unit), fasilitas pemerintah (1 titik), fasilitas kesehatan (1 titik) dan fasilitas pendidikan (2 titik).

Info korban luka pada Pukul 23.00 WIB, Jumat (30/6/2023), di Kabupaten Bantul ada 4 orang, di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 2 orang, Kabupaten Sleman sebanyak 2 orang, dan 1 orang meninggal karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa.

Baca Juga: Wilayah Yogyakarta Kerap Diguncang Gempa, Ternyata Ini Alasannya

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU