Biar Maksimal Masjid Istiqlal Gelar Penyembelihan Hewan Kurban di Hari Sabtu 1 Juli 2023
Jabodetabek | 30 Juni 2023, 01:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban pada 12 Zulhijah 1444 Hijriah atau Sabtu (1/7/2023).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Harian BPMI Asep Saepudin menjelaskan penyembelihan hewan kurban di hari Sabtu untuk memaksimalkan kegiatan hingga sore hari.
Menurut Asep, pada Kamis (29/6/2023), Masjid Istiqlal difokuskan untuk ibadah Salat Idul Adha. Sedangkan hari Jumat (30/6/2023) waktunya sangat pendek karena terpotong ibadah salat Jumat.
Dengan pertimbangan internal pengurus masjid mengenai persiapan dan kekhusukan tim internal dan penjagal hewan kurban, dipilih hari Sabtu yang juga masih masuk hari Tasyrik atau tiga hari setelah Hari Raya Iduladha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.
"Kami inginnya full dari pagi sampai sore, makanya dipilih hari Sabtu, dan Alhamdulillah hari itu kan masih hari tasyrik," ujar Asep di Masjid Istiqlal, Kamis (29/6/2023).
Baca Juga: Lebih dari 1 Ton, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Serahkan 2 Sapi Kurban pada Masjid Istiqlal Jakarta!
Asep menambahkan selain persiapan yang ingin maksimal, para pihak yang mengirimkan hewan kurban meminta agar pelaksanaan dilakukan di hari Sabtu.
Warga juga sudah melihat momen proses penyembelihan kurban yang digelar di daerah domisilinya masing-masing dan menikmati hewan kurban.
Di sisi lain, masyarakat yang ingin berkurban masih memiliki waktu.
"Kami juga masih standby, misalnya sampai hari ini (Kamis, 29/6/2023) masih ada yang mengirimkan hewan kurban karena memang dalam syariat Islam itu hewan kurban itu pada umumnya adalah yang mampu," ujar Asep.
Tidak Bagikan Kupon
Lebih lanjut Asep menjelaskan pendistribusian daging kurban tidak lagi dilakukan melalui kupon, melainkan disalurkan ke yayasan yang sudah terverifikasi.
Baca Juga: Resep Olahan Daging Sapi Kurban Iduladha, Bikin Beef Enoki Roll ala Resto Jepang
Tujuannya agar daging kurban benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Proses ini juga berkaca dari pengalaman Iduladha tahun lalu yang ditemukan penerima daging kurban fiktif.
"Pernah pengalaman juga, jadi yayasan atau panti asuhan dan panti jompo, kirim proposal, kemudian kami verifikasi. Setelah diverifikasi secara fisik, tidak ada, tapi suratnya ada," ujar Asep.
"Nah, itu sebabnya kami ada tim audit. Jadi setiap melaksanakan, kami periksa dan cek," imbuhnya.
Teknis pembagian hewan kurban, lembaga, yayasan, masjid, musala yang menerima sebelumnya sudah mengajukan proposal ke bidang peribadatan BPMI dan sudah diverifikasi keabsahan datanya serta kesesuaiannya dengan ketersediaan daging kurban di Masjid Istiqlal.
Setelah daging diterima lembaga, yayasan, masjid, musala akan membagikan kepada masyarakat yang sudah didata masing-masing lembaga, yayasan, masjid atau musala.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV