Tetangga Kenang Fajri Pria Obesitas Sosok Gampang Bergaul, Berubah Usai Putus Cinta dan Kecelakaan
Jabodetabek | 23 Juni 2023, 12:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tetangga Fajri (27) pria obesitas berbobot 300 kilogram, bernama Suherman (58) mengenang sosok Fajri semasa hidupnya.
Ia menyebut Fajri dikenal oleh para tetangganya sebagai sosok yang baik dan mudah bersosialisasi dengan warga sekitar.
Tak hanya itu, Suherman juga menyebut Panji merupakan seorang pekerja keras.
"Fajri itu sosok yang baik, gampang bergaul atau sosialisasi dengan warga sekitar dan pekerja keras, karena dia bekerja di biro jasa," kata Suherman, Kamis (22/6/2023).
Namun, dikatakan Suherman, semua itu berubah semenjak Fajri mengalami putus cinta dan kecelakaan.
Adapun kecelakaan yang dialami Fajri tersebut membuat kakinya mengalami luka yang cukup serius.
Akan tetapi, ia enggan untuk mengambil tindakan penyembuhan lewat penanganan medis rumah sakit ataupun klinik.
"Sebagai tetangga, saya sudah sering bujuk dia buat berobat, karena kasihan lihat kondisinya begitu. Tapi katanya Fajri trauma ke rumah sakit, karena ayahnya dulu meninggal," ungkapnya.
Berjalannya waktu, kondisi luka kaki yang dialami Fajri pun semakin parah yang membuatnya susah untuk beraktivitas.
Baca Juga: Dokter RSCM Ungkap Kondisi Fajri Obesitas Sampai Sebelum Meninggal
Momen tersebutlah, kata dia, yang membuat berat badan Fajri meningkat drastis, karena hanya menjalani aktivitas sehari-hari dengan berbaring di kursi rumahnya.
"Mulai dari kecelakaan itu Fajri terus berdiam diri di kursi, jadi makan, minum, semua aktivitas dilakukan sambil tiduran dengan dilayani ibunya," jelasnya dikutip dari Wartakotalive.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Fajri meninggal dunia pada Kamis (22/6/2023), pada pukul 01.25 WIB.
Fajri menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di RSCM Jakarta selama 14 hari.
Dokter spesialis anestesi RSCM, Sidharta Kusuma Manggala mengatakan, Fajri mengalami syok sepsis sebelum meninggal.
Syok sepsis adalah suatu keadaan saat terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat.
Sidharta menjelaskan syok septik yang dialami Fajri terjadi akibat infeksi pada beberapa bagian tubuhnya.
"Akibat dari infeksi tadi itu mengakibatkan kegagalan organ tubuh namanya multi organ dysfunction syndrome," kata Sidharta dalam konferensi pers di RSCM, Kamis.
"Nah ini yang membuat kondisinya semakin menurun, dan memang pada akhirnya tadi malam kami sudah tidak bisa mempertahankan kondisi beliau lagi," jelasnya.
Baca Juga: Jenazah Fajri Pemuda Obesitas 300 Kg Diangkat Menggunakan Forklift, Dimakamkan di TPU Menteng Puloedia object widget
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/wartakota.tribunnews.com