Cari Pria yang Hilang, Warga Sempat Bikin Bebunyian, Ditemukan Meninggal di Bawah Pohon Petai
Jawa timur | 20 Juni 2023, 21:45 WIBBANYUWANGI, KOMPAS.TV - Aris (50), seorang warga Dusun Krajan Baru, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, sempat dikabarkan hilang. Warga pun melakukan pencarian.
Aris yang bekerja sebagai pencari tawon tersebut dikabarkan hilang di perkebunan kelapa Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur.
Saat ditemukan pada Selasa (20/6/2023), Aris sudah meninggal dunia di bawah pohon petai, dengan kondisi tubuh terluka, tak jauh dari lokasi dia mengambil tawon di kebun.
"Terdapat pendarahan luka di bagian kepala, patah tulang di bagian leher," kata Kapolsek Srono AKP Achmad Junaidi, Selasa, dikutip Kompas.com.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, luka itu bukan akibat penganiayaan, tetapi diduga akibat korban terjatuh dari pohon.
"Korban dinyatakan meninggal dunia. Diduga akibat jatuh dari pohon petai," ungkap Junaidi.
Baca Juga: Warga Desa Panggisari Temukan Mayat Pria di Sungai Serayu
Jasad korban ditemukan oleh seorang warga setempat yang melintas di lokasi kejadian, yang mencium bau tak sedap.
"Kabar penemuan itu lalu disebarluaskan ke warga-warga lain," ujar Junaidi.
Perangkat desa yang mendapat laporan itu kemudian meneruskan informasi itu ke polisi dan puskesmas setempat.
Setelah warga mengecek, ternyata korban adalah Aris yang sempat dikabarkan hilang pada Sabtu (17/6/2023) petang.
Seorang tetangga korban yang bernama Nanang Muslimin (30), mengatakan, Aris ditemukan sekitar 50 meter dari sarang tawon.
Ia mengaku sempat heran dengan penemuan jenazah Aris di lokasi itu, karena sebelumnya warga sempat mencari bolak-balik di lokasi yang sama, namun tubuh korban tidak ditemukan.
"Entah mungkin kami yang kurang teliti atau ada faktor lain, tidak tahu," ungkap Nanang.
Saat warga mencarinya, mereka hanya menemukan sepeda angin warna biru dan sepasang sandal milik korban yang ditemukan di sekitar lokasi kebun.
Temuan barang milik korban itu, semakin menambah penasaran dan membuat warga serta petugas bertanya-tanya.
Segala upaya pun dilakukan untuk menemukan Aris, termasuk menanyakan kepada ahli spiritual. Sebab, lokasi itu terkenal wingit atau angker.
"Mulai kemarin sampai malam ini terus kita cari. Termasuk dengan cara menabuh perabot alat dapur," ujar Nanang.
Baca Juga: Seorang Khatib Meninggal Saat Khutbah di Masjid di Banyuwangi
Selama pencarian, perabot dapur yang terdiri dari wajan, panci, nampan hingga tampah, terus dibunyikan.
"Mitosnya kalau ada bunyi-bunyian begini, siapa tahu ada mahluk halus yang usil, korban bisa keluar," imbuh Nanang.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com