BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Sulawesi Utara hingga 24 Juni 2023
Sulawesi | 20 Juni 2023, 07:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Provinsi Sulawesi Utara akan mengalami cuaca ekstrem hingga 24 Juni 2023.
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca yang berpotensi terjadi di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A. Molle di Manado, Senin (19/6/2023) dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan terdapat keberadaan kombinasi yang signifikan antara fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang tipe low frequency, gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby ekuator.
Baca Juga: Warga Jakarta Siapkan Payung, BMKG Prakirakan Jakbar, Jakpus, dan Jaksel Hujan Ringan Siang Ini
Kombinasi tersebut berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Dalam analisis prakiraan angin ketinggian 3.000 kaki, terlihat adanya daerah konfluensi di Laut Sulawesi dan pusat tekanan rendah di perairan timur Filipina.
Kondisi ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Sulawesi hingga perairan utara Maluku Utara, yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kekeringan Akibat El Nino Mengancam Dari Juli-Desember, RI Siap Impor 1 Juta Ton Beras dari India
Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sulawesi Utara berkisar 0,5 hingga 2,1 derajat Celsius, yang berpotensi meningkatkan penguapan dan proses pertumbuhan awan-awan hujan.
"Kami berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," ujarnya.
Molle menjelaskan bahwa pada tanggal 20 hingga 24 Juni, cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah.
Baca Juga: Fenomena Embun Upas Jadikan Bromo Diselimuti “Salju”, Terjadi Karena Cuaca Ekstrem
Pada 20 Juni, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kota Kotamobagu, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada 21 Juni, kondisi cuaca serupa berpeluang terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada 22 Juni, cuaca serupa berpotensi terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca Juga: Tukang Ojek Meninggal, Diduga Kelelahan Lewat Jalan Rusak Parah di Sulawesi Selatan
Pada 23 Juni diprediksi terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kota Kotamobagu, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada 24 Juni berpotensi terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah tersebut untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam yang bisa disebabkan oleh cuaca ekstrem ini.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV