Metode Belajar dengan CBG Dan Kit Detektif Kimia
Berita daerah | 8 Juni 2023, 21:29 WIBSAMARINDA, KOMPAS.TV - Tim Qmiaku, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman bekerjasama dengan MGMP Kimia Kota Samarinda, menggelar Workshop Penggunaan Chemistry Board Games dan KIT Detektif Kimia.
Workshop pada awal Juni ini dibuat agar pembelajaran kimia menjadi interaktif dan menyenangkan untuk siswa sekolah menengah atas melalui media pembelajaran yang diperkenalkan. Peserta workshop adalah Guru-Guru mata pelajaran kimia SMA se Indonesia.
Workshop dilaksanakan secara hybrid, sesi luring dihadiri oleh Guru-Guru kimia dari wilayah Kota Samarinda, Kabupaten Kukar dan sekitarnya, sementara sesi daring diikuti Guru-Guru kimia dari seluruh Indonesia.
Workshop ini menjadi bagian implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh FMIPA UNMUL. Dekan FMIPA UNMUL, Dr. Dra. Hj. Ratna Kusuma, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Chemistry Board Games dan KIT Detektif Kimia digagas oleh Dr. Dirgarini Julia N. S., M.Sc selaku penanggung jawab project.
Menurut Dirgarini Julia, seringkali siswa merasa pelajaran kimia adalah pelajaran yang sulit untuk dipahami, sehingga diperlukan usaha lebih dari guru kimia untuk membuat siswa memahami konsep-konsep dalam pelajaran kimia.
Media pembelajaran berupa Chemistry Board Games dan KIT Detektif Kimia diharapkan dapat menjadi alternatif media pembelajaran untuk membantu Guru dalam menyampaikan materi pelajaran kimia secara menarik dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa.
Selain itu dengan penggunaan media pembelajaran ini, metode mengajar guru akan lebih bervariasi, sehingga siswa tidak bosan.
"Media pembelajaran ini adalah alternatif dalam sistem belajar mengajar, agar dapat merangsang motivasi belajar siswa, dalam memahami pelajaran kimia dengan menyenangkan," tutur Dirgarini.
Menurut Dirgarini, Penyelenggaran workshop ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui Alumni Grant Scheme yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia.
Antusiasme Guru-Guru sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan workshop. Baik pada saat pemberian materi, maupun pada saat simulasi pembelajaran menggunakan Chemistry Board Games dan KIT Detektif Kimia.
Bapak Sugeng Nurseno, M.Pd guru kimia dari SMA Negeri 1 Samarinda menyampaikan, bahwa dengan panduan Kit Detektif Kimia ini dapat membantu para guru.
“kit detektif kimia sangat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Hal ini sangat mendukung implementasi kurikulum merdeka dimana guru sebagai fasilitator," kata sugeng
Sebanyak 50 kit detektif kimia dan 70 unit chemistry board games dibagikan secara gratis kepada peserta workshop. Selanjutnya, para guru ini akan menggunakan Chemistry Board Games dan KIT Detektif Kimia di sekolahnya masing-masing. (Hms/Dika)
Penulis : KompasTV-Tenggarong
Sumber : Kompas TV