Pria Paruh Baya Diduga Cabuli 17 Remaja di Sleman, Terbongkar setelah Guru Cek Ponsel Siswi
Jawa tengah dan diy | 29 Mei 2023, 15:28 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pencabulan yang diduga dilakukan tersangka BM (54) terhadap 17 anak di bawah umur di Sleman, Yogyakarta, terbongkar setelah guru melakukan pengecekan terhadap ponsel siswi di sekolah.
Wakil Direktur (Wadir) Reskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Tri Panungko menyebut, dugaan pencabulan yang dilakukan BM terjadi di salah satu apartemen di wilayah Kabupaten Sleman, DIY.
Peristiwa itu terungkap ketika pada 25 Januari 2023, seorang guru mengecek ponsel seorang murid yang sering bolos sekolah.
Saat pengecekan ponsel, guru ini curiga karena menemukan chat yang membahas tentang foto-foto telanjang salah satu korban.
“Ada salah satu guru di sekolah tempat korban ini bersekolah melakukan pengecekan terhadap handphone milik para siswi yang sering melakukan bolos sekolah," ujar Tri dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (29/5/2023), dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Kepala Sekolah dan Guru di Wonogiri Diduga Cabuli 12 Siswi SD, Korban Diancam Diberi Nilai Jelek
"Guru ini curiga di salah satu handphone didapatkan chat yang ada di grup aplikasi chatting salah satu siswi tersebut yang membahas tentang foto-foto telanjang salah satu korban," ujar dia.
Guru tersebut pun menindaklanjuti temuan itu, kemudian pihak sekolah melapor kepada pihak kepolisian, yang direspons dengan investigasi.
"Kemudian kami tindak lanjuti dari Direktorat Reskrimum Polda DIY, kami juga melakukan investigasi melakukan tindakan-tindakan kepolisian.”
“Kami mengambil keterangan dari saksi-saksi maupun saksi korban," ujar dia.
Setelah melakukan investigasi dan penyelidikan, polisi membekuk seorang warga Kabupaten Bantul berinisial BM.
Polisi pun telah menetapkan BM sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.
"Kami sudah melakukan penahanan terhadap tersangka ini sejak 31 Januari 2023," ujar dia.
Tri mengatakan peristiwa pencabulan terjadi antara Juli 2022 dan Januari 2023. Pelaku merekam video dan mengambil foto saat melakukan aksinya.
Korban aksi bejat BM ada 17 anak di bawah umur. Rentang umur para korban antara 13 sampai 17 tahun.
"Dari 17 korban ini ada beberapa yang sudah tidak bersekolah, ada juga yang masih berstatus sebagai pelajar di SMP maupun di SMA di sekitar wilayah Kabupaten Sleman," ucapnya.
Baca Juga: Bocah Laki-Laki Jadi Korban Pencabulan Guru SD di Lombok Utara, Disuruh Telanjang dan Direkam
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com