Ada Proyek Pembangunan MRT Fase 2, Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalin di Jalan MH Thamrin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan MH Thamrin karena adanya proyek pembangunan MRT Fase 2 Segmen Stasiun Bundaran HI-Simpang Harmoni.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalin diterapkan di Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran Air Mancur Monumen Nasional/Patung Kuda sampai Stasiun MRT Bundaran HI.

"Sehubungan dengan pekerjaan lanjutan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 Segmen CP-201, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," kata Syafrin dalam siaran pers, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Perhatian! Stasiun MRT Thamrin Dibangun, Ada Rekayasa Lalu Lintas 12 Februari-15 Juni 2023

Ia menjelaskan, proyek MRT tahap 2 yang sedang digarap adalah pekerjaan pembangunan pintu masuk (entrance) Stasiun Thamrin pada 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024.

Area pekerjaan soil investigasi entrance Stasiun Thamrin tersebut berada di Jalan MH Thamrin sisi timur (Gedung ESDM) yang akan menggunakan satu lajur sehingga dari empat lajur yang ada, akan menjadi tiga lajur mix traffic (campuran lalu lintas).

"Pekerjaan akan mengokupansi pedestrian Jalan Kebon Sirih sisi utara Wisma Mandiri sehingga pejalan kaki dikanalisasi ke Jalan Kebon Sirih sepanjang area pekerjaan," ujarnya.

Baca Juga: Pengumuman! Mulai 12 Juli Warga Bisa Jajal LRT Jabodebek, Tarifnya Cuma Rp0 - Rp1

Kemudian ada pekerjaan struktur tambahan tunnel yang terdiri dari dua tahapan. Tahap pertama berlangsung pada 28 Mei-31 Agustus 2023.

Pekerjaan ini akan berdampak pada lalu lintas sisi selatan Bundaran Air Mancur Monumen Nasional/Patung Kuda yang semula empat lajur akan menjadi tiga lajur selama pekerjaan.

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara